Beberapahal yang dapat disimpulkan dalam Program Pelaksanan Ibm Peningkatan Kualitas Dan Produktivitas Santan Kelapa Pada Kelompok Usaha Perajin Kelapa pada tahun 2016,adalah : 1. Bahwa mitra tim pada program ini adalah mitra yang memang membutuhkan bantuan dalam usaha mengembangkan usahanya, karena dari pengamatan tim di lapangan ke Berkaitandengan permasahan tersebut maka upaya peningkatan produktivitas pertanian dapat dilakukan dengan peningkatan efisiensi dan terobosan teknologi baru. Hasil review studi empiris pencapaian efisiensi teknis (TE) usahatani pangan di Indonesia tergolong moderat hingga tinggi inefisiensi teknis mengacu pada kegagalan untuk beroperasi Alexakiset al. (2019) menyatakan bahwa nilai pada Malmquist Productivity Index (MPI) menunjukkan adanya peningkatan pada produktivitas diantara t dan t-1 kecuali jika nilai MPI kurang dari 1 akan menunjukkan hasil sebaliknya atau penurunan produktivitas. Mengacu pada penelitian Raéf Bahrini (2015) maka pendekatan untuk variabel input dan Peningkatanproduktivitas dapat dicapai dengan beberapa cara, antara lain (Ravianto, dalam Tsauri : 2014). Cara jitu meningktkan produktivitas dengan melakukan usaha-usaha berikut: Padahal, kualitas pada dasarnya mengacu pada ukuran evaluasi atau imbalan yang diberikan atau dikenakan pada barang (produk) dan/atau jasa tertentu berdasarkan Produktivitasfaktor total (TFP) memiliki peranan penting dalam meningkatkan produksi sayuran. Banyak faktor yang mempengaruhi TFP. Oleh karena itu, penting untuk menganalisis faktor-faktor Produktivitas dalam hal ini masih mengacu pada produktivitas parsial, yaitu produktivitas per luas lahan. Variasi produktivitas sayuran terjadi Sites De Rencontres Totalement Gratuits Pour Seniors. Produktivitas tenaga kerja labor productivity mengacu output yang dapat dihasilkan oleh seorang pekerja. Hal ini berlaku baik untuk sebuah perusahaan, industri, atau perekonomian. Dalam sebuah bisnis, produktivitas kerja karyawan berkaitan langsung dengan kinerja perusahaan. Produktivitas kerja karyawan yang tinggi akan membantu perusahaan untuk terus mencetak laba dan bersaing dengan kompetitornya. Namun, bila sebaliknya yang terjadi, sudah pasti bisnis akan terganggu yang berakibat pada kerugian waktu dan materil perusahaan. Hal ini tentunya perlu diantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi. Pengertian Produktivitas Kerja Produktivitas kerja adalah ukuran perbandingan kualitas dan kuantitas dari seorang tenaga kerja dalam satuan waktu untuk mencapai hasil atau prestasi kerja secara efektif dan efisien dengan sumber daya yang digunakan. Dilansir dari Chron, produktivitas pada dasarnya adalah hubungan antara masukan input dan keluaran output. Tujuan dari produktivitas adalah menghasilkan atau meningkatkan hasil barang dan jasa setinggi mungkin dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien. Menghitung produktivitas tenaga kerja Anda dapat menghitung produktivitas tenaga kerja per satuan jam kerja atau per pekerja. Rumusnya adalah sebagai berikut Produktivitas tenaga kerja = Total output / Total pekerja … persamaan 1 Atau Produktivitas tenaga kerja = Total output / Total jam kerja … persamaan 2 Penggunaan keduanya tergantung konteks yang ingin anda dalami. Jika perusahaan yang anda teliti memiliki kebijakan jam kerja yang berbeda, menggunakan persamaan 2 adalah lebih masuk akal. Sebagai contoh, seorang pekerja di perusahaan ABC dan perusahaan XYZ dapat menghasilkan 1 produk sehari, namun dengan jam kerja yang berbeda. Di perusahaan ABC, jam kerja adalah 6 jam sehari, sedangkan perusahaan XYZ memiliki 8 jam kerja sehari. Jika menggunakan persamaan 1, produktivitas kedua perusahaan adalah sama. Kesimpulan semacam itu mungkin akan menyesatkan anda. Dari kasus tersebut, anda dapat lihat perusahaan ABC lebih produktif karena dapat menghasilkan satu produk per 6 jam daripada perusahaan XYZ karena memerlukan 8 jam kerja. Perusahaan ABC mungkin menggunakan teknologi yang lebih baru dan lebih handal daripada Perusahaan XYZ, sehingga memerlukan lebih sedikit jam kerja. Oleh karena itu, perusahaan ABC seharusnya akan menanggung biaya tenaga kerja yang lebih rendah. Produktivitas Tenaga Kerja dalam Perekonomian Konsep produktivitas juga berlaku untuk angka agregat perekonomian. Untuk menghitung produktivitas sebuah perekonomian, anda dapat menggunakan PDB riil sebagai pembilang, yang mana mewakili total output perekonomian. Sementara untuk penyebut, ekonom biasanya lebih menyukai jam agregat, yakni penjumlahan jam kerja seluruh pekerja dalam satu tahun. Produktivitas tenaga kerja = PDB Riil / Jam agregat Misalkan PDB riil adalah US$600 miliar dan jam kerja agregat di negara tersebut adalah 100 miliar. Produktivitas tenaga kerja adalah US$6 per jam kerja US$600 miliar / 10 miliar. Pada tahun berikutnya, PDB riil meningkat menjadi US$950 miliar dan jam kerjanya meningkat menjadi 150 miliar. Produktivitas tenaga kerja kira-kira sama dengan US 6,3 per jam kerja. Dengan demikian, produktivitas tenaga kerja di negara tersebut telah meningkat sekitar 5,5% = { / 6 -1} x 100%. Secara umum, produktivitas tenaga kerja di negara maju cenderung lebih tinggi daripada di negara berkembang. Negara maju lebih unggul dalam kemajuan teknologi dan kualitas sumber daya manusia, membuat mereka lebih produktif. Tapi, jika anda mengukur angka pertumbuhan produktivitas, negara berkembang mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan negara maju ketika persediaan modal ditingkatkan pada kuantitas yang sama lihat model pertumbuhan Solow. Itu karena negara berkembang memiliki rasio modal/pekerja yang lebih rendah, sehingga menerima manfaat yang lebih besar ketika modal ditingkatkan. Mengapa Produktivitas Tenaga Kerja Penting? Produktivitas dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif. Biaya tenaga kerja biasanya mencakup sebagian besar total biaya produksi. Tenaga kerja yang lebih produktif memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan lebih banyak output menggunakan jumlah tenaga kerja yang sama. Jadi, produktivitas yang tinggi membuat biaya operasi menjadi rendah. Karena biaya rendah, perusahaan memperoleh keuntungan lebih tinggi bahkan ketika menetapkan harga jual di rata-rata industri. Secara agregat, produktivitas mendorong pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek dan jangka pendek. Output jangka panjang PDB potensial, tidak hanya tergantung pada kuantitas pasokan tenaga kerja, tetapi juga kualitasnya. Jika lebih produktif, perekonomian dapat menghasilkan lebih banyak barang dan jasa. Dalam jangka pendek, peningkatan produktivitas mendorong naik pasokan. Pasokan yang lebih tinggi mendorong harga turun. Itu membuat barang dan jasa lebih terjangkau bagi masyarakat. Harga yang lebih rendah juga membuat barang dan jasa domestik lebih kompetitif di pasar internasional. Itu meningkatkan ekspor dan mendorong pertumbuhan PDB riil. Produktivitas yang tinggi memungkinkan perusahaan membayar upah yang lebih tinggi dengan tetap menghasilkan laba yang tinggi. Ini meningkatkan pendapatan disposabel rumah tangga, yang mengarah ke perbaikan standar hidup dan kesejahteraan. Bagaimana cara meningkatkan produktivitas pekerja? Empat faktor mempengaruhi produktivitas pekerja, termasuk modal manusia, inovasi teknologi, dan ketersediaan modal fisik. 1. Peningkatan modal manusia Kualitas modal manusia meningkat melalui perbaikan sistem pendidikan dan pelatihan. Pekerja memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik. Menjadikan tempat kerja tetap kondusif juga baik untuk moral pekerja, yang berkontribusi pada produktivitas. Terakhir, spesialisasi juga meningkatkan meningkatkan produktivitas melalui efek kurva pembelajaran learning curve. Ketika mengerjakan tugas spesifik, pekerja akan semakin ahli dari waktu ke waktu. Karena lebih berpengalaman, mereka akan tahu bagaimana mengerjakan tugas dengan lebih cepat. 2. Inovasi teknologi Inovasi teknologi mempercepat pekerja dalam menyelesaikan tugas mereka. Dengan alat yang lebih canggih, pekerja dapat menghasilkan lebih banyak output daripada yang bisa mereka lakukan dengan peralatan konvensional. Teknologi yang lebih canggih memungkinkan perusahaan untuk mencapai skala ekonomis lebih cepat dan berkontribusi pada biaya unit yang lebih rendah. 3. Investasi infrastruktur Pemerintah juga memainkan peran penting dalam meningkatkan produktivitas. Investasi dalam infrastruktur mendukung produktivitas bisnis dengan menurunkan biaya logistik. Insentif pajak dapat mendorong bisnis untuk berinovasi dalam teknologi baru. Selanjutnya, dengan mempromosikan persaingan, pemerintah juga merangsang pasar untuk berinovasi. Selain itu, investasi infrastruktur non fisik seperti pendidikan dan kesehatan juga penting untuk menunjang peningkatan produktivitas pekerja. 4. Peningkatan modal fisik Modal fisik penting bagi produktivitas, tidak hanya dari sisi kuantitas tetapi juga kualitas. Misalnya, dengan membeli lebih banyak komputer berkualitas sama, perusahaan penerbit dapat menghasilkan lebih banyak artikel. Begitu juga, ketika kualitas komputer meningkat, mereka dapat menghasilkan output yang sama dengan lebih cepat atau menghasilkan output yang lebih tinggi dengan waktu yang sama. Manfaat Mengukur Produktivitas Vincent Gaspersz, dalam bukunya Total Productivity Management, menjelaskan bahwa perusahaan memiliki beberapa keunggulan dalam mengukur produktivitas Perusahaan dapat memperoleh informasi dan mengevaluasi efisiensi berbagai sumber daya. Upaya dalam proses perencanaan sumber daya tentunya akan menjadi lebih efisien dan efektif. Bisnis dapat menyelaraskan kembali tujuan ekonomi dan non-ekonomi dengan memprioritaskannya berdasarkan metrik produktivitas. Organisasi dapat mengubah rencana menjadi target untuk tingkat produktivitas masa depan berdasarkan tingkat produktivitas saat ini. Perusahaan mampu mengembangkan strategi untuk meningkatkan kondisi produktivitas berdasarkan kesenjangan produktivitas yang terukur dan terencana. Organisasi dapat memperoleh wawasan tentang nilai produktivitas dibandingkan dengan pesaing lainnya. Bisnis dapat bertindak secara kompetitif dan terus berupaya meningkatkan produktivitas dengan cara yang lebih berkelanjutan. Rekomendasi Aplikasi Pengukuran Produktivitas Mekari Talenta untuk Karyawan Talenta adalah salah satu merk HRIS human resources information system, yakni software perangkat lunak untuk manajemen sumber daya manusia. Software HRIS bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan performance appraisal. Melalui aplikasi penilaian kinerja karyawan by Talenta, HR akan lebih mudah dalam memastikan progres karyawan sejalan dengan tujuan bisnis perusahaan dan membantu pengelolaan KPI secara transparan. Kunjungi untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya. Selain itu, Talenta juga menyediakan fitur mobile friendly yang disebut mobile employee-self service yang dapat memudahkan karyawan untuk mengakses Talenta melalui smartphone atau gadget masing-masing. Fitur-fitur yang disediakan Talenta juga dilengkapi dengan detail-detail sehingga memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Kelebihan MekariTalenta Fitur yang disajikan sangat berlimpah Keunggulan dari Mekari Talenta ini salah satunya adalah fitur yang dibawakan sangat banyak dan berlimpah. Mulai dari pinjaman tunai, halaman recruitment, halaman cuti custom, hingga pengumuman karyawan pun disediakan oleh Mekari Talenta ini, berikut ini detail fiturnya Fitur payroll, fitur ini membantu perusahaan menghitung dan bisa membayar payroll karyawan secara otomatis setiap bulannya. Proses payroll lebih efektif dan efisien karena tidak harus dilakukan di kantor. Selengkapnya mengenai aplikasi payroll dapat Anda akses pada Fitur manajemen waktu, maka tim HR perusahaan bisa dengan mudah melakukan otomatisasi proses cuti karyawan dan lemburan yang dilakukan. Fitur absensi mobile, maka seluruh karyawan bisa melakukan absensi dengan mudah kapan dan dimana saja. Dan fitur ini juga memudahkan tim HR dalam melakukan pengawasan pada absensi karyawan sewaktu-waktu. Fitur database karyawan, dapat membantu HR dalam melakukan pengelolaan data dan informasi terkait karyawan. Mulai dari data personal, informasi tunjangan, hingga fasilitas yang berhak diterima karyawan sesuai kontrak kerjanya. Kostumisasi yang sangat terperinci Semua hal yang diatur di dalam Talenta diatur secara sangat terperinci, Di sini bahkan bisa membuat rumus cuti sendiri dan rumus denda sendiri. Tim Support yang efektif dan responsive Tidak usah bergelut dengan BOT ketika memberikan keluhan atau komplain, CS dari Talenta akan dengan sigap membantu dalam hitungan menit saja. Dalam aplikasi Talenta ini juga sering diadakan promo dan diskon yang berakibat pada harga yang bisa lebih murah dari harga normal. Tentu saja hal ini bisa dikatakan angin segar untuk perusahaan yang ingin menggunakan Talenta sebagai sistem payroll mereka namun dengan anggaran yang terbatas. Apalagi untuk kondisi sekarang ini di mana karyawan lebih sering Work From Home, menggunakan Talenta tentu akan sangat membantu dalam hal pengkondisian karyawan dengan sistem otomatisnya yang akan sangat membantu perusahaan. Dengan adanya fitur-fitur ini maka tentu saja pengelolaan sumber daya di dalam perusahaan jauh lebih baik dan lebih optimal. Talenta dapat diakses dengan mudah di Tunggu apa lagi? Coba Talenta sekarang juga. Istilah produktivitas biasa digunakan dalam berbagai kegiatan produktif untuk menilai tingkat efisiensi yang terjadi antara input dan output. Sekarang, dalam artikel ini, kita akan menyelidiki pentingnya hal itu dalam kaitannya dengan apa pun yang terkait erat dengan produktivitas. artikel ini secara keseluruhan. Pengertian Produktivitas Pada dasarnya kata produktifitas merupakan kata serapan yang dipinjam dari bahasa Inggris, yaitu produktifitas. Dimana produktivitas terbentuk dari gabungan dua kata yaitu produk dan aktivitas. Seperti dikutip dari laman Dictionary cambridge, sejak asal kata, produktivitas adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa, umumnya merupakan kemampuan setiap individu, sistem atau perusahaan untuk menghasilkan apa yang ingin Anda gunakan sumber daya secara efektif dan efisien. Kata produktivitas itu sendiri memiliki unsur yang sama dengan daya produktif dan produktivitas. Istilah ini sering digunakan untuk mengevaluasi efisiensi suatu pabrik, mesin, perusahaan, fasilitas, sistem, atau orang dalam mengubah suatu masukan menjadi keluaran yang diinginkan. Dengan demikian kita dapat melihat bahwa produktivitas itu sendiri mengandung tiga faktor penting. Pertama, efektivitas digunakan sebagai ukuran ketepatan dalam memutuskan bagaimana sesuatu harus dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Kedua, efisiensi digunakan untuk mengukur ketepatan dalam melakukan sesuatu dengan tetap melestarikan sumber daya yang ada. Ketiga, kualitas, yang menunjukkan seberapa baik persyaratan, spesifikasi, atau harapan pelanggan yang berbeda dapat dipenuhi. Pengertian Produktivitas Berdasarkan Pakar Eddie Heljanto Nilai yang menunjukkan bagaimana sebaiknya mengelola dan menggunakan sumber daya untuk mencapai sesuatu secara optimal. Kan H. Chen, Thomas W. Lin, Blocher Edward J. Hubungan yang terkait antara hasil jumlah output dan jumlah output yang dibutuhkan untuk mendapat output tersebut. Husein Umar Perbandingan antara output yang dicapai dengan penggunaan sumber daya input. Henny Kuswanti Darianto Suatu konsep yang mencerminkan hubungan antara hasil produk dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Muchdarsyah Sinungan Hubungan antara hasil nyata produk dengan input yang terjadi. J. Ravianto Berdasarkan konsep yaitu berupa hubungan antara hasil kerja dan satuan waktu yang dibutuhkan seorang pekerja untuk menciptakan suatu produk. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Ada delapan faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas dalam suatu organisasi antara lain Faktor Teknis, Faktor Produksi, Faktor Organisasi, Faktor Personil, Faktor Keuangan, Faktor Manajemen, Faktor Lokasi, Faktor Pemerintah. dan Faktor Organisasi. Faktor Teknis Beberapa aspek yang perlu diperhatikan terkait faktor teknis adalah lokasi, ukuran pabrik, tata letak, mesin produksi, penggunaan mesin dan peralatan lain, pengembangan dan penerapan komputerisasi. Faktor teknis ini sangat mempengaruhi tingkat produksi suatu perusahaan. Faktor Produksi Faktor produksi meliputi tata letak, perencanaan, kualitas bahan baku, pengendalian produksi dan proses produksi yang terstandar. Faktor Organisasi Elemen organisasi mencakup lima item termasuk jenis organisasi yang digunakan, wewenang dan tanggung jawab orang atau departemen, keterampilan profesional, divisi atau distribusi pekerjaan, dan pemahaman tentang organisasi. Faktor Sumber Daya Manusia SDM Enam item faktor sumber daya manusia adalah positioning, kualitas individu, pelatihan bakat dan pendidikan tinggi, peluang karir, kesempatan untuk memberikan saran atau pendapat, dan kondisi lingkungan kerja. Faktor Keuangan Seperti yang sudah Anda ketahui, setiap perusahaan dengan kondisi keuangan yang baik dapat menjalankan bisnis dengan baik. Untuk itu, pengelolaan keuangan dan modal kerja harus dilakukan dengan perhitungan yang detail. Pengelolaan keuangan yang baik juga meningkatkan produktivitas suatu perusahaan atau organisasi. Faktor Manajemen Manajemen perusahaan harus dapat menggunakan sumber daya yang ada secara optimal agar dapat menghasilkan sesuatu yang relatif murah. Penggunaan teknologi terkini dalam fasilitas produksi, suasana kerja yang baik dan tingkat motivasi karyawan yang tinggi juga dapat meningkatkan produktivitas kegiatan perusahaan. Faktor Lokasi Produktivitas perusahaan juga dapat dipengaruhi oleh lokasinya. Hal-hal yang mempengaruhi faktor lokasi antara lain jarak dari lokasi ke sumber bahan baku, jarak ke pasar, infrastruktur dan kapasitas manusia, dll. Faktor Pemerintah Berbagai peraturan dan kebijakan pemerintah juga dapat memengaruhi tingkat produktivitas organisasi, misalnya Peraturan ketenagakerjaan dan kebijakan pajak. Indikator untuk Pengukuran Produktivitas Kerja Untuk pengukuran produktivitas kerja membutuhkan indikator-indikator tertentu untuk digunakan sebagai dasar membuat penilaian. Setelah itu, barulah dapat diputuskan apakah produktivitas kerja di sebuah perusahaan sudah tercapai atau belum, dan langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya. Ilmu ekonomi menetapkan indikator produktivitas kerja dengan beberapa parameter, yaitu Kuantitas Kerja Istilah ini mengacu pada jumlah kerja yang berhasil dicapai oleh karyawan perusahaan. Untuk menilai keberhasilan kuantitas kerja, perusahaan bisa melakukan perbandingan target kuantitas kerja yang telah ditetapkan sebagai standar dengan jumlah pekerjaan yang diselesaikan pekerja. Apabila karyawan bekerja dengan kuantitas melebihi target dari perusahaan, maka dapat disimpulkan kalau indikator kuantitas kerja telah berhasil. Akan tetapi, kalau nilai perbandingannya lebih rendah, perusahaan harus melakukan perbaikan untuk mengatasi masalah tersebut. Kualitas Kerja Indikator lain yang menjadi dasar untuk pengukuran produktivitas kinerja karyawan adalah kualitas kerja. Dengan kata lain, menjadikan hasil kerja karyawan sebagai bahan penilaian. Sebab kualitas mengacu pada hal-hal saat karyawan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam bekerja. Semakin bagus kinerja karyawan, artinya semakin tinggi pula produktivitas kerjanya. Jika masih banyak karyawan yang belum bisa menyelesaikan tugas sesuai ekspektasi, maka hal tersebut menjadi tugas untuk manajemen perusahaan dalam mengembangkan SDM agar lebih produktif. Pasalnya, meskipun karyawan berhasil mencapai kuantitas kerja tinggi, namun jika kualitasnya rendah, hasil akhirnya tentu tidak akan sesuai harapan. Sebab dalam dunia bisnis, ada istilah quality over quantity, atau dengan kata lain kualitas lebih penting dibandingkan kuantitas. Ketepatan Waktu Pengukuran produktivitas kerja juga dapat dilihat dengan indikator ketepatan waktu. Perusahaan tentu ingin setiap karyawan bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, karena perusahaan memiliki target. Jika karyawan selalu telat mengirim tugas, maka bisa menghambat perkembangan perusahaan tersebut. Metode Pengukuran Produktivitas Kerja Produktivitas kerja tidak bisa diukur secara sembarangan, melainkan harus menggunakan metode pengukuran produktivitas kerja yang tepat. Umumnya, perusahaan menggunakan teknik pengukuran produktivitas kerja khusus untuk mendapatkan hasil dengan akurasi tinggi mengenai produktivitas kerja karyawannya. Di bawah ini adalah beberapa metode yang dapat diterapkan untuk mengukur produktivitas kerja Kualitatif Teknik pengukuran produktivitas kerja kualitatif akan menghasilkan penilaian yang lebih subjektif. Sebab penilaian dilakukan secara kualitatif. Misalnya, menghitung jumlah kesalahan per output, jumlah konsumen yang komplain per bulan, jumlah review positif dari konsumen, dan sebagainya. Metode pengukuran produktivitas kerja kualitatif lebih cocok diterapkan pada jenis pekerjaan yang memang membutuhkan analisis dan prediksi, serta akurasi dan ketepatan. Misalnya, bidang pekerjaan seperti, quality control, maintenance, analyst, penjamin mutu, perawatan, dan banyak lagi lainnya. Kuantitatif Seperti diketahui, bahwa metode pengukuran produktivitas kerja kuantitatif menjadikan jumlah angka sebagai acuan atau tolak ukur produktivitas pegawai. Metode kuantitatif lebih direkomendasikan untuk diterapkan pada bagian, seperti produksi, distribusi barang, dan packing atau pengepakan barang. Pihak manajemen perusahaan bisa mengukur produktivitas perusahaan dengan melihat hasil kinerja karyawan yang didapatkan dari perhitungan standar produksi. Khususnya sesuai yang diberlakukan oleh perusahaan. Target Manajemen untuk pengukuran produktivitas kerja karyawan menggunakan metode target manajemen bisa dikatakan cukup kompleks. Pasalnya, teknik ini membutuhkan lebih banyak rencana dan strategi untuk ditetapkan dalam jangka waktu lebih panjang. Dengan kata lain, prosesnya sedikit lebih rumit. Contoh, menurunkan anggaran produksi hingga 20% dalam kurun waktu tertentu, meningkatkan pendapatan total perusahaan hingga 15%, memperluas jangkauan bisnis ke wilayah tertentu, dan sebagainya. Target Penjualan Bisa dikatakan, ini merupakan metode paling sederhana untuk mengukur produktivitas karyawan yaitu dengan melihat hasil penjualan. Akan tetapi, produktivitas penjualan hanya dapat diterapkan pada karyawan yang bekerja di bidang sales marketing dan frontliner eksekutif. Penilaian umumnya dilakukan dengan cara menghitung progress atau jumlah pendapatan untuk perusahaan. Hingga saat itu, target penjualan adalah acuan yang paling sering dipakai. Meskipun manajemen juga bisa menggunakan penilaian berdasarkan penjualan dalam periode waktu tertentu. Profitabilitas Faktanya, peningkatan jumlah penjualan tidak selalu berbanding lurus dengan keuntungan atau profit yang didapatkan oleh sebuah perusahaan. Hal tersebut biasanya dikarenakan anggaran operasional semakin naik. Metode ini cocok untuk diterapkan pada individu karyawan, tim, maupun divisi. Metode menghitung profitabilitas cukup ampuh untuk mengukur jumlah hasil yang dapat dicapai perusahaan dengan sumber daya manusia dan anggaran minimal. Standar penilaian yang digunakan meliputi, margin keuntungan, rasio pendapatan dengan anggaran, dan biaya per karyawan. Cara Menghitung Produktivitas dengan Benar Dari penjelasan di atas, kita sudah mengetahui bahwa produktivitas memiliki persamaan yang disebut rasio output terhadap input. Rumusnya adalah Produktivitas = Output/Input. Studi Kasus Perhitungan Produktivitas Perusahaan di industri makanan menggunakan 200 kg bahan baku tepung sebagai input untuk menghasilkan produk matang atau jadi dengan volume produksi hingga 120 kg. Selama tiga bulan ke depan, perusahaan masih mengimpor 200 kg tepung, tetapi jumlah produk yang dimasak meningkat menjadi 136 kg. Kemudian, perhitungan produktivitas perusahaan pada bulan pertama dan ketiga adalah sebagai berikut Produktivitas untuk bulan pertama Tingkat Produktivitas = Output / Input Tingkat Produktivitas = 120 kg / 200 kg Tingkat Produktivitas = 0,6 atau 60% Produktivitas untuk bulan ketiga Tingkat Produktivitas = Output / Input Tingkat Produktivitas = 136 kg / 200 kg Tingkat Produktivitas = 0,68 atau 68% Dalam studi kasus di atas, produktivitas perusahaan meningkat dari 60% menjadi 68% di bulan ketiga. Hal ini menunjukkan bahwa untuk jumlah input yang sama terjadi peningkatan sebesar 8%. Pengukuran Produktivitas Pengukuran produktivitas karyawan sering dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk memantau kinerja dan hasil yang dapat dicapai oleh seluruh karyawan di perusahaan. Dengan mengukur produktivitas, ini membantu manajemen untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja karyawan. Bagi manajemen senior untuk mengambil tindakan berikut. Mampu melakukan proses evaluasi pekerjaan secara objektif dan jujur ​​memotivasi karyawan untuk terus bekerja lebih keras. Proses penilaian karyawan memungkinkan mereka untuk dilatih, dipromosikan, diberi kompensasi, atau bahkan diturunkan pangkat. Tujuan Pengukuran Produktivitas Secara umum, tujuan pengukuran produktivitas adalah untuk menentukan hubungan antara jenis nilai produktivitas yang diterapkan dan berbagai produktivitas yang ada. Sehingga Nilai peningkatan produktivitas dan pembagian hasil dapat ditentukan dari produktivitas nilai tambah. Mengapa? Karena nilai tambah merupakan sumber dari pembagian hasil sebuah produksi terhadap tingkat ekonomi. Manfaat Mengukur Produktivitas Vincent Gaspersz, dalam bukunya Total Productivity Management, menjelaskan bahwa perusahaan memiliki beberapa keunggulan dalam mengukur produktivitas Perusahaan dapat memperoleh informasi dan mengevaluasi efisiensi berbagai sumber daya. Upaya dalam proses perencanaan sumber daya tentunya akan menjadi lebih efisien dan efektif. Bisnis dapat menyelaraskan kembali tujuan ekonomi dan non-ekonomi dengan memprioritaskannya berdasarkan metrik produktivitas. Organisasi dapat mengubah rencana menjadi target untuk tingkat produktivitas masa depan berdasarkan tingkat produktivitas saat ini. Perusahaan mampu mengembangkan strategi untuk meningkatkan kondisi produktivitas berdasarkan kesenjangan produktivitas yang terukur dan terencana. Organisasi dapat memperoleh wawasan tentang nilai produktivitas dibandingkan dengan pesaing lainnya. Bisnis dapat bertindak secara kompetitif dan terus berupaya meningkatkan produktivitas dengan cara yang lebih berkelanjutan. Kesimpulan Pada umumnya istilah produktivitas sering dikaitkan dengan aktivitas produktivitas dalam dunia kerja. Produktivitas juga biasa digunakan dalam kegiatan sehari-hari masyarakat. Dari uraian di atas kita dapat melihat bahwa pentingnya produktivitas dalam suatu organisasi sangat tergantung pada kinerja dan berbagai faktor lainnya secara keseluruhan. Seperti disebutkan di atas, faktor keuangan merupakan faktor terpenting yang dapat mempengaruhi produktivitas. Jadi jika Anda ingin meningkatkan produktivitas bisnis atau perusahaan Anda, Anda memerlukan manajemen keuangan yang baik. Mengukur Produktivitas Makin Mudah dengan Mekari Talenta Talenta adalah salah satu merk HRIS human resources information system, yakni software perangkat lunak untuk manajemen sumber daya manusia. Software HRD biasanya bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan performance appraisal. Talenta memiliki software yang berguna untuk perhitungan performance karyawan. Penjelasan software ini dapat diakses melalui Penilaian kinerja akan lebih mudah dengan menggunakan aplikasi penilaian kinerja karyawan dari Mekari Talenta karena HR dapat melaksanakan pemantauan kinerja juga pendistribusian feedback yang menyeluruh secara online hanya dalam satu aplikasi Talenta saja. Selengkapnya dapat Anda akses pada tautan berikut Selain itu, Talenta juga menyediakan fitur mobile friendly yang disebut mobile employee-self service yang dapat memudahkan karyawan untuk mengakses Talenta melalui smartphone atau gadget masing-masing. Fitur-fitur yang disediakan Talenta juga dilengkapi dengan detail-detail sehingga memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Misalnya, pada fitur software payroll, komponen seperti bonus, tunjangan, pajak, insentif, dan lain-lain ditambahkan. Dengan demikian perhitungan akan menjadi lebih efisien dan efektif. Kelebihan Mekari Talenta Fitur yang disajikan sangat berlimpah Keunggulan dari Talenta Mekari adalah fitur yang dibawakan sangat banyak dan berlimpah. Mulai dari pinjaman tunai, halaman recruitment, halaman cuti custom, hingga pengumuman karyawan pun disediakan oleh Talenta Mekari ini, berikut ini detail fiturnya Fitur payroll, fitur ini membantu perusahaan menghitung dan bisa membayar payroll karyawan secara otomatis setiap bulannya. Proses payroll lebih efektif dan efisien karena tidak harus dilakukan di kantor. Fitur manajemen waktu, maka tim HR perusahaan bisa dengan mudah melakukan otomatisasi proses cuti karyawan dan lemburan yang dilakukan. Fitur absensi mobile, maka seluruh karyawan bisa melakukan absensi dengan mudah kapan dan dimana saja. Dan fitur ini juga memudahkan tim HR dalam melakukan pengawasan pada absensi karyawan sewaktu-waktu. Fitur database karyawan, dapat membantu HR dalam melakukan pengelolaan data dan informasi terkait karyawan. Mulai dari data personal, informasi tunjangan, hingga fasilitas yang berhak diterima karyawan sesuai kontrak kerjanya. Kostumisasi yang sangat terperinci Semua hal yang diatur di dalam Talenta diatur secara sangat terperinci, Di sini bahkan bisa membuat rumus cuti sendiri dan rumus denda sendiri. Tim Support yang efektif dan responsive Tidak usah bergelut dengan BOT ketika memberikan keluhan atau komplain, CS dari Talenta akan dengan sigap membantu dalam hitungan menit saja. Dalam aplikasi Talenta ini juga sering diadakan promo dan diskon yang berakibat pada harga yang bisa lebih murah dari harga normal. Tentu saja hal ini bisa dikatakan angin segar untuk perusahaan yang ingin menggunakan Talenta sebagai sistem payroll mereka namun dengan anggaran yang terbatas. Apalagi untuk kondisi sekarang ini di mana karyawan lebih sering Work From Home, menggunakan Talenta tentu akan sangat membantu dalam hal pengkondisian karyawan dengan sistem otomatisnya yang akan sangat membantu perusahaan. Dengan adanya fitur-fitur ini maka tentu saja pengelolaan sumber daya di dalam perusahaan jauh lebih baik dan lebih optimal. Talenta dapat diakses dengan mudah di Tunggu apa lagi? Coba Talenta sekarang juga. Produktivitas Mengacu Pada Peningkatan. Kualitas variasi fungsi biaya proses jawaban yang benar adalah Kualitas variasi fungsi biaya proses jawaban yang benar adalah Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja Secara Optimal Qwords from Produktivitas mengacu pada peningkatan e. Kualitas variasi fungsi biaya proses jawaban yang benar adalah Produktivitas mengacu pada peningkatan?… produksi a. Dilansir Dari Ensiklopedia, Produktivitas Mengacu Pada Peningkatan. 2 weeks ago edukasi comments off on dalam proses produksi massal produktivitas mengacu pada peningkatan 31 views dalam proses produksi massal produktivitas mengacu pada. Yang bukan merupakan pengukuran keberhasilan. Dilansir dari ensiklopedia, produktivitas mengacu pada peningkatan. Seperti Dilansir Dari Ensiklopedia, Produktivitas Mengacu Pada Peningkatan. Proses adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kualitas variasi fungsi biaya proses jawaban yang benar adalah Dilansir dari ensiklopedia, produktivitas mengacu pada. Produktivitas Mengacu Peningkatan Kualitas Produk Atau Hasil Produksi. Hal tersebut bisa jadi disebabkan. Eddy herjanto berpendapat bahwa produktivitas adalah suatu nilai yang menyatakan cara terbaik bagi suatu. Turunnya produktivitas terkait dengan kondisi iklim makro dan iklim mikro yang kurang kondusif terhadap pertumbuhan vegetatif dan generatif. Peningkatan Produktivitas Dapat Mempertimbangkan Beberapa Indikator Produktivitas Berikut Yang Pada Dasarnya Mengacu Kepada Konsep Kualitas, Efektivitas, Dan Efesiensi Dalam Bagian. Seringkali, kita menghadapi situasi bekerja di mana pekerjaan kita menumpuk tapi serasa tidak cukup waktu bagi kita untuk menyelesaikannya. List of produktivitas mengacu pada peningkatan 2022. Mengacu pada fao 2011, strategi. Kualitas Variasi Fungsi Biaya Proses Jawaban Yang Benar Adalah Metode omax digunakan dalam menganalisa kriteria ± kriteria yang mempengaruhi produktivitas di bagian proses produksi. Dilansir dari ensiklopedia, produktivitas mengacu pada peningkatan. Kualitas variasi fungsi biaya proses jawaban yang benar adalah Orang yang paling produktif saat ini bukanlah orang yang hanya asal bekerja keras namun mereka bekerja cerdas. Ini adalah tentang seberapa banyak pekerjaan yang dapat dilakukan bukan berapa lama mereka bekerja. Dengan kata lain, jika Anda ingin memaksimalkan waktu dan menjadi lebih produktif, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang produktivitas. Apa itu produktivitas? Bagaimana cara menjadi lebih produktif? semuanya akan kami uraikan pada pembahasan di bawah iniPengertian produktivitasPada dasarnya, istilah produktivitas bahasa Inggris productivity merupakan gabungan dari dua kata yaitu produk dan aktivitas. Yang kemudian produktivitas dapat diartikan sebagai suatu bentuk aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan suatu produk barang maupun jasa. Sementara pengertian produktivitas secara umum adalah mengacu pada hubungan hubungan antara kuantitas yang dihasilkan output dan kuantitas sumber daya yang digunakan dalam proses produksi input. Dalam perusahaan, produktivitas adalah sumber utama pertumbuhan ekonomi bisnis dan mendorong daya saing. Selain itu juga merupakan ukuran efisiensi proses produksi suatu perusahaan. Yakni sebuah ukuran jumlah unit yang diproduksi relatif terhadap jam kerja karyawan atau ukuran penjualan bersih perusahaan relatif terhadap jam kerja karyawan. Dengan demikian, menjadi produktif adalah tentang mempertahankan kecepatan rata-rata yang stabil pada beberapa hal, bukan hanya asal bekerja dengan kecepatan maksimum dalam segala meningkatkan produktivitasManfaat utama meningkatkan produktivitas jelas akan mendapatkan hasil yang lebih banyak dan lebih baik. Tak hanya itu, produktivitas tinggi juga mampu mendatangkan berbagai manfaat tambahan lainnya. Seperti halnya peningkatan inovasi. Yakni ketika laju perubahan telah meningkat secara substansial di abad ke-21 ini. Adanya teknologi-teknologi modern nan canggih telah membantu meningkatkan produktivitas. Begitupun sebaliknya, peningkatan produktivitas mampu menghasilkan lebih banyak inovasi dan teknologi baru. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitasProduktivitas sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor ini sangat saling terkait sehingga sulit untuk mengidentifikasi pengaruh salah satu faktor terhadap produktivitas. Faktor-faktor ini secara garis besar dapat dibagi sebagai berikutFaktor manusiaFaktor yang pertama dan paling utama penentu produktivitas adalah sifat manusia dan perilaku manusia itu sendiri. Karena produktivitas suatu organisasi tergantung pada kompetensi dan kualitas orang-orangnya, baik pekerja maupun manajer. Kualitas SDM ini juga dipengaruhi oleh pendidikan, pelatihan, pengalaman, bakat, dll. Selain kemampuan kerja, kesediaan untuk bekerja adalah unsur penting dari faktor manusia yang akan menentukan produktivitas. Hal ini berhubungan dengan motivasi dan semangat kerja seseorang yang dapat dipicu oleh skema insentif upah, kondisi kerja jam kerja, sanitasi, fasilitas transport, kantin, dll, sistem komunikasi, hubungan manajemen serikat pekerja, kualitas kepemimpinan, dan hal lain yang dapat mempengaruhi motivasi dan kemauan karyawan untuk bekerja. Faktor teknisFaktor teknis juga berpengaruh signifikan terhadap tingkat produktivitas. Adapun banyak hal yang perlu diperhatikan dalam faktor teknis ini. Termasuk beberapa diantaranya yaitu penentuan lokasi dan tata letak pabrik/ perusahaan, ukuran dan kapasitas pabrik, pasokan bahan baku yang tepat waktu, mesin dan peralatan yang digunakan dan juga penerapan sistem komputerisasi. Tingkat produktivitas suatu perusahaan tentu akan semakin tinggi dan baik jika mampu menyediakan sarana dan prasarana teknis yang memadai serta menggunakan teknologi terbaru dengan cara yang manajerialMeskipun sudah berbekal teknologi terbaru dan SDM yang handal, ternyata seringkali produktivitas sebuah organisasi/ perusahaan tetap rendah. Apa penyebabnya? Ya, hal ini salah satunya disebabkan karena manajemen yang tidak efisien dan acuh tak acuh. Maka dari itu manajemen perusahaan harus mampu memaksimalkan pemanfaatan seluruh sumber daya secara optimal. Contohnya dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik dan memotivasi para karyawan. Meski terlihat sepele, nyatanya hal tersebut juga mampu meningkatkan kegiatan produktivitas perusahaan. Faktor finansialTidak bisa dipungkiri lagi bahwa seluruh perkembangan suatu bisnis akan bisa berjalan dengan baik jika memiliki kondisi finansial atau keuangan yang baik. Dengan keuangan yang baik, setidaknya bisnis memiliki modal yang lebih unggul untuk meningkatkan produktivitas. Seperti dengan penyediaan sistem transportasi dan komunikasi bagi para karyawan, percepatan penyediaan bahan baku, mesin-mesin produksi yang lebih canggih, dll. Untuk itu, pengelolaan keuangan, hasil produksi, serta modal kerja harus dilakukan dengan penuh pemerintahTerakhir, tetapi tidak kalah pentingnya dari faktor yang mempengaruhi produktivitas adalah faktor pemerintahan. Berbagai peraturan, program dan kebijakan yang diterbitkan oleh pemerintah seperti dengan adanya peraturan ketenagakerjaan, kebijakan fiskal suku bunga, pajak, kebijakan tarif yang mempengaruhi persaingan, dan lain dan cara meningkatkan produktivitas Sangat penting untuk mencapai tingkat produktivitas yang tinggi karena ini adalah fondasi pertumbuhan bisnis di masa depan. Untungnya, ada banyak cara untuk meningkatkan produktivitas yang Anda adopsi. Beberapa cara meningkatkan produktivitas tersebut antara lain yaituMelakukan audit, penelitian dan pengembanganLangkah pertama yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan melakukan audit atau meneliti semua aspek yang ada di dalam organisasi/ perusahaan. Seperti misalnya bagaimana tata letak pabrik, sistem penanganan material, desain proses dan standarisasi, kondisi kerja, dll. Hasil dari penelitian ini akan mengarah pada penemuan solusi yang lebih produktif, baik itu pada peningkatan mesin produksi, peralatan yang ada, lingkungan kerja, skema insentifAnda juga bisa menerapkan skema insentif upah. Insentif upah ini merupakan salah satu cara untuk memotivasi karyawan dengan membayar bonus ekstra ketika keuntungan melambung tinggi. Selain pembagian keuntungan atau bonus, langkah-langkah kesejahteraan tenaga kerja dan kondisi kerja yang baik juga membantu dalam tujuan ini. Semua skema tersebut cukup efektif untuk menumbuhkan rasa memiliki dan hubungan manusia yang lebih dekat. Akibatnya, terjadi pengurangan waktu menganggur yang disebabkan oleh ketidakhadiran, perputaran tenaga kerja, dan akses pekerja dalam manajemenMembuka akses pekerja untuk masuk ke dalam manajemen dianggap sebagai alat yang efektif untuk meningkatkan produktivitas. Ini membantu dalam mengembangkan rasa saling pengertian dan kerjasama antara manajemen dan tenaga kerja. Konsultasi bersama, skema saran, komunikasi dua arah, prosedur pengaduan adalah beberapa bentuk partisipasi pekerja dalam teknologi terkiniPenggunaan teknologi terkini yang mendukung komputerisasi, mekanisasi dan otomatisasi merupakan terobosan besar untuk meningkatkan produktivitas. Banyak perusahaan yang rela berinvestasi besar pada sarana prasarana dengan teknologi canggih demi meningkatkan kecepatan dan akurasi lebih terorganisirSebuah penelitian ilmiah telah menemukan bahwa memiliki ruang kerja yang tertata dengan baik dapat meningkatkan produktivitas dan memungkinkan bekerja lebih efisien. Disisi lain bekerja di area yang berantakan akan membatasi kemampuan otak untuk berkonsentrasi atau memproses informasi. Konsekuensi lain dari ini adalah bahwa hal itu akan menyebabkan kelelahan dan stres. Itulah mengapa Anda harus berusaha untuk mengorganisir, menata, dan menjaga kebersihan lingkungan kerja jika Anda ingin produktivitas meningkat, juga kesehatan mental yang lebih beberapa poin pembahasan mengenai produktivitas. Semoga bermanfaat dalam menambah khasanah ilmu manajemen bisnis bagi para pembaca sekalian. Tidak lupa kami menyampaikan, Anda juga dapat mengoptimalkan operasional bisnis Anda dengan manajemen yang tepat dengan menggunakan Ukirama ERP. Karena dengan yang tepat dan cepat maka produktivitas pun meningkat. Kamu pasti mau kan, bisa mengerjakan semua pekerjaan dengan cepat atau bisa memproduksi barang usaha supaya bisa cepat dijual ke konsumen? Pastinya membutuhkan sumber daya yang terbaik juga supaya pekerjaan bisa selesai dengan cepat dan memenuhi target. Hal ini juga dipengaruhi dengan suatu faktor yang dinamakan dengan produktivitas dalam perusahaan. Dengan produktivitas yang tinggi, hasil yang didapatkan juga maksimal. Karena itu, yuk kita sama-sama cari tahu apa yang dimaksud dengan produktivitas beserta faktor dan cara menghitungnya, untuk kesuksesan dan kelancaran bisnis kamu! Pengertian Produktivitas dalam Bisnis dan Manajemen Di dalam manajemen produksi dan operasi, kita sering mendengar kata produktivitas untuk mengukur efisiensi seseorang, mesin, pabrik ataupun sistem dalam mengubah input masukan menjadi output keluaran yang diinginkan. Tapi sebenarnya, apa yang dimaksud dengan istilah ini? Menurut Daryanto 201241, produktivitas yaitu sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil jumlah barang dan atau jasa yang diproduksi dengan sumber jumlah tenaga kerja, modal, tanah, energi, dan sebagainya untuk menghasilkan hasil tersebut. Nah, yang dimaksud dengan input dalam produktivitas ini bisa berupa sumber daya yang digunakan seperti modal, tenaga kerja, bahan material dan energi. Sedangkan output bisa berupa jumlah unit produk ataupun pendapatan yang dihasilkan. Jadi, pada dasarnya, faktor ini merupakan suatu konsep yang menunjukan adanya kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk seorang tenaga kerja. Misalnya, pekerja A dapat menghasilkan 100 unit produk dalam 1 jam sedangkan pekerja B dapat menghasilkan 120 unit produk dalam 1 jam juga dengan menggunakan bahan dan teknologi yang sama, maka bisa dikatakan bahwa pekerja B lebih produktif daripada pekerja A atau produktivitas pekerja B lebih tinggi dari pekerja A. Produktivitas yang tinggi juga bisa didefinisikan saat melakukan pekerjaan dalam waktu sesingkat mungkin, dengan penggunaan sumber daya yang sesedikit mungkin, tanpa mengorbankan kualitas yang ditentukan. Produktivitas Kerja merupakan ukuran perbandingan kualitas dan kuantitas tenaga kerja dalam satuan waktu untuk mencapai hasil yang efektif dan efisien. Dilansir dari Chron, produktivitas dasarnya adalah hubungan antara masukan input dan keluaran output. Hal ini dapat digambarkan dari banyaknya bahan dan waktu dalam proses kerja untuk mencapai output hasil kerja. Tujuan dari produktivitas ini adalah untuk menghasilkan atau meningkatkan hasil barang dan jasa semaksimal mungkin dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien. Produktivitas kerja memiliki dua dimensi, pertama adalah efektivitas, mengacu pada pencapaian unjuk kerja maksimal berkaitan dengan kualitas, kuantitas, dan waktu dan yang kedua adalah efektivitas, berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi penggunaannya. Dalam bekerja, kita dituntut untuk selalu produktif agar pekerjaan bisa cepat selesai dan melanjutkan untuk pekerjaan lainnya. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Kamu bisa mensiasatinya dengan membuat perencanaan/ planner, to-do-list, membuat sticky notes dan di tempel di depan komputer sebagai pengingat. Namun, tetap kamu harus mengerjakan sesuai perencanaan yang kamu buat. Namun, tetap saja hal ini tidak selalu berjalan lancar. Tampaknya, ada saja momen di mana kita sangat terdistraksi dan mengakibatkan produktivitas menjadi terganggu. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Produktivitas juga dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, yaitu Faktor Produksi Pertama, ada faktor produksi yaitu faktor yang meliputi perencanaan, pengkordinasian dan pengendalian produksi, penggunaan bahan baku yang berkualitas baik serta penyederhanaan dan standarisasi proses produksi. Kalau semua faktor produksi bisa berjalan dengan baik, maka produktivitas juga bisa meningkat dengan cepat. Faktor Organisasi Kedua, faktor organisasi adalah faktor berkaitan dengan jenis organisasi yang digunakan. Hal ini juga berkaitan jelas dengan otoritas dan tanggung jawab setiap individu dan departemen, serta pembagian kerja dan spesialitas terhadap pekerjaan yang dilakukan. Faktor Teknis Ketiga, faktor teknis yaitu faktor yang meliputi penentuan lokasi, tata letak dan ukuran pabrik atau mesin produksi yang tepat, penggunaan mesin dan peralatan yang benar, teknis penelitian dan pengembangan serta penerapan komputerisasi dan otomatisasi pada produksi yang bersangkutan. Kalau perusahaan kamu menggunakan teknologi terbaru dengan tepat, maka produktivitas akan semakin tinggi untuk menghasilkan produk dengan cepat dan banyak. Faktor Keuangan Finansial Setuju kan, kalau keuangan merupakan darah dari sebuah bisnis? Karena itu, harus terdapat perencanaan dan pengendalian keuangan yang baik terhadap keuangan atau modal kerja. Penggunaan modal atau pemborosan keuangan harus dihindari. Manajemen harus memperhitungkan dengan baik pengembalian atas modal yang mereka investasikan. Keuangan yang yang dikelola dengan baik akan meningkatkan produktivitas suatu perusahaan atau organisasi. Faktor Personil Individu Lalu, ada faktor personil, secara langsung mempengaruhi produktivitas sebuah organisasi. Individu atau tenaga kerja yang tepat harus ditempatkan di posisi yang tepat pula. Tenaga kerja yang lulus seleksi harus diberi pelatihan dan pengembangan yang tepat serta memberikan kondisi dan lingkungan kerja yang baik. Individu yang sudah menjadi karyawan ini harus termotivasi dengan baik, baik secara finansial maupun motivasi non-finansial. Agar bisa membuat setiap karyawan lebih semangat dan produktif, perusahaan bisa memberikan keamanan pekerjaan, kesempatan memberikan saran atau pendapat dan kesempatan untuk dipromosi juga secara langsung. Faktor Manajemen Suatu manajemen yang bersifat ilmiah, profesional, berorientasi masa depan, tulus dan kompeten akan secara positif mempengaruhi produktivitas organisasinya. Manajemen yang dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan biaya terendah, menggunakan teknik produksi terbaru, memberikan lingkungan kerja yang baik dan selalu memotivasi karyawannya akan secara signifikan meningkatkan produktivitas organisasinya. Faktor Lokasi Produktivitas kerja suatu organisasi juga sangat tergantung pada lokasi dimana organisasi tersebut berada. Faktor lokasi tersebut diantaranya seperti fasilitas infrastruktur, kedekatan dengan pasar, kedekatan dengan sumber bahan baku, tenaga kerja yang terampil dan lain-lainnya. Faktor Pemerintah Peraturan dan Kebijakan pemerintah seperti peraturan ketenagakerjaan, kebijakan fiskal yang meliputi suku bunga dan perpajakan akan sangat berpengaruh pada produktivitas suatu organisasi. Manajemen organisasi yang memiliki pengetahuan tentang peraturan dan kebijakan pemerintah dan menjaga hubungan yang baik dengan pemerintah akan dapat meningkatkan produktivitas organisasinya. Cara Menghitung Produktivitas dalam Perusahaan Berikut ini contoh cara menghitung produktivitas di dalam perusahaan berdasarkan sebuah kasus. Misalnya Sebuah perusahaan menggunakan 150kg bahan baku plastik untuk menghasilkan produk jadi sebanyak 100kg pada bulan pertama. Pada bulan kedua, perusahaan tersebut mengkonsumsi jumlah bahan baku yang sama yaitu 150kg namun produk jadi yang dapat dihasilkannya lebih banyak yaitu sebanyak 145kg. Hitunglah Produktivitas bulan pertama dan bulan kedua perusahaan tersebut. Rumus Produtivitas Produktivitas = Output / Input Bulan Pertama Output / Input 120 / 150 0,8 atau 80% Bulan kedua Output / Input 145 / 150 0,96 atau 96,67%isa Dari contoh sederhana diatas tentang perhitungan produktivitas tersebut, kita bisa melihat bahwa produktivitas perusahaan tersebut meningkat dari 80% menjadi 96,67%. Dikarenakan menggunakan sumber daya yang sama input untuk menghasilkan jumlah produk jadi yang lebih banyak output. Lebih menguntungkan, kan? Produktivitas tidak hanya digunakan untuk mengukur efisiensi kerja karyawan, tapi juga sering digunakan untuk menilai perkembangan negara, ekonomi, Industri, bisnis, Industri bahkan pada individu kita sendiri. Karena itu penting sekali kan, perhitungan produktivitas ini. 8 Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja Kamu merasa sibuk namun tidak ada satu pun pekerjaan yang selesai? Atau kamu merasa kalau waktu yang kamu punya sedikit untuk mengerjakan semua tugas kantor? Dan kamu masih sering pusing karena banyak tugas kantor yang belum diselesaikan? Jika ya, maka kamu bisa jadi belum produktif. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa orang yang produktif dapat mengerjakan tugasnya dengan efektif dan seefisien mungkin. Lalu, bagaimana cara mengembalikan produktivitas agar kita bisa bekerja dengan baik? Guna membantu kamu dalam meningkatkan produktivitas kerja, berikut adalah delapan cara yang layak untuk kamu coba. 1. Rencanakan Apa Yang Akan Kamu Kerjakan Sebelum memulai pekerjaan, biasakan diri untuk merencanakan pekerjaan kamu di hari ini. Ada dua pendekatan yang dapat kamu coba, yaitu merencanakan pekerjaan sehari sebelumnya atau kamu dapat merencanakan pekerjaan mingguan di Minggu sore atau malam. Semua dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan kamu. Apalagi jika jobdesk berubah-ubah, maka kamu bisa merencanakan sehari sebelumnya. Namun jika kira-kira untuk seminggu kedepan gambaran pekerjaan kamu sama setiap harinya, maka kamu bisa membuat perencaan mingguan yang akan dikerjakan dalam seminggu ke depan. 2. Perkirakan Waktu Pengerjaan Setelah merencanakan, perkirakan juga waktu untuk mengerjakan setiap pekerjaan kamu. Akan lebih baik lagi jika kamu membuat strategi agar pekerjaan kamu bisa selesai lebih cepat. Contohnya, jika pekerjaan A biasa kamu kerjakan selama 3 jam, maka kamu bisa membuat stretagi untuk bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut hanya dalam waktu 2 jam satu jam lebih cepat. Dengan demikian. Kamu juga memiliki waktu luang untuk rehat sejenak atau lanjut mengerjakan tugas berikutnya. 3. Fokus Pada Tugas Terpenting Sebagai karyawan, kamu memiliki setumpuk karyawan yang harus diselesaikan setiap harinya. Jika kamu stress memikirkan setumpukan pekerjaan tersebut, mulai sekarang kamu harus hilangkan rasa ketakutan tersebut. Kamu bisa mengelompokkan pekerjaan tersebut berdasarkan tingkat kepentingannya. Contohnya, kamu bisa pisahkan tugas terpenting terlebih dahulu dalam satu hari kerja. Dan biasakan mengerjakannya di awal, misalnya saat jam kerja di mulai kamu bisa mulai pekerjaan terpenting. Mengapa? Karena pada waktu tersebut stamina dan konsentrasi kamu masih baik. Bila tugas-tugas terpenting kamu sudah selesai, selanjutnya kamu dapat mengerjakan tugas-tugas lain. 4. Fokus dan Hilangkan Gangguan Sebaik apapun kamu merencanakan pekerjaan yang akan kamu kerjakan esok hari. Semua tidak akan membantu kamu apabila kamu kehilangan konstentrasi. Kamu harus menghilangkan hal-hal yang membuat kamu tidak fokus menyelesaikan pekerjaan. 5. Delegasikan Tugas yang Kurang Penting Cara lain untuk meningkatkan produktivitas, jika kamu adalah seorang atasan adalah dengan mendelegasikan tugas-tugas yang kurang penting kepada bawahan kamu. Hal ini penting juga karena membuat kamu bisa lebih fokus kepada pekerjaan penting yang membutuhkan konsentrasi dan waktu kamu. Dalam hal ini, kamu juga perlu memberikan kepercayaan kepada bawahan untuk mengerjakan beberapa tugas kamu. 6. Mengkaji Ulang Cara lain untuk meningkatkan produktivitas kerja adalah dengan mengkaji ulang, hal ini bisa dilakukan mingguan. Jika target pekerjaan belum tercapai, maka kamu perlu mengetahui apa penyebabnya. Itu berarti kamu harus memanfaatkan waktu lagi agar menjadi lebih produktif. 7. Olahraga Secara Teratur Olahraga secara teratur juga dapat membantu dalam meningkatkan produktivitas kerja kamu. jam-jam kerja penuh tekanan dan membutuhkan konsentrasi tinggi sehingga membuat tubuh menjadi lelah. Dengan berolahraga minimal seminggu sekali, akan meningkatkan stamina dan konsentrasi kamu. Jadi, kamu bisa atur jadwal untuk berolahraga, minimal berolahraga dirumah saja di masa pandemic sekarang ini. 8. Bersihkan Meja Kerja Hal ini terlihat sepele, namun penting untuk kamu terapkan. Membersihkan meja kerja dapat membuat kamu nyaman dalam bekerja. Bersihkan meja kerja kamu dari kertas atau dokumen yang menumpuk, pisahkan mana yang akan diarsipkan. Letakkan dokumen di atas meja kerjamu sesuai dengan project yang kamu kerjakan. Agar mejamu tetap bersih dan rapi, siapkan waktu lebih kurang lebih 10 menit sebelum bekerja untuk menyortir apa saja yang kamu butuhkan pada hari itu. Meningkatkan produktivitas kerja memang membutuhkan strategi tertentu. kamu perlu mencoba beragam cara sehingga menemukan cara yang cocok untuk lebih produktif. Kesimpulan Supaya produktivitas semakin tinggi, juga didukung dengan laporan keuangan yang jelas dan akurat, lho. Karena itu, serahkan semua pencatatan laporan keuangan kamu di aplikasi JojoExpense dari Jojonomic ini! Kenapa harus menggunakan JojoExpense ini? Karena dijamin laporan keuangan kamu bisa lebih teratur, lengkap dan akurat. Dengan sistem otomatisnya yang bisa kamu cek dimanapun dan kapanpun, pastinya bisa menambah produktivitas kamu juga, kan? Bisa lebih efisien dan hemat waktu dan biaya juga sehingga informasi keuangan kamu bisa terus ter-update dan tertata. Mau coba aplikasi keren ini sekarang?

produktivitas mengacu pada peningkatan