CaraMenghitung Kebutuhan Air Tanaman (sumber gambar: jurnalasia.com) Jika membahas tentang cara perhitungan, maka tentu akan membutuhkan rumus untuk mendapatkan hasilnya. Hal ini berlaku juga pada cara menghitung kebutuhan air tanaman. Namun, setiap tanaman akan memiliki cara perhitungan dan juga rumus yang berbeda.
Contoh: Harga tepung tapioka 500 gram seharga Rp. 7500, sedangkan yang dipakai diresep hanya 100 gram, jadi 500 gram : 100 = 5 ; Rp. 7500 : 5 = Rp. 1500. Adapun resep kue gapitnya sbb: 500 gram Tepung Beras, 100 gram Tepung Tapioka, 2 Butir Kelapa, 6 Butir telor, 110 gram Mentega, 300 gram gula pasir, vanili bubuk.
Ilustrasi (foto:ist net) Kamis, 19 Maret 2015 - 12:03 WIB. Selamat siang Batamnews.co.id, saya mau tanya cara perhitungan Pajak Penjual dan Pajak Pembeli atau Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Pengirim 081265822xxx.
Kaliini saya akan share contoh program web penjualan sederhana, sayangnya pada program web sederhana ini belum terhubung kedatabase sehingga sobat hanya bisa menikmati dari sisi tampilan saja. Pada peogram web penjualan sederhana ini juga sudah ada kode php. sobat juga bisa memodifikasi sesuai yang sobat inginkan. Note: 1.
simpan'. Maka sistem akan menyimpan harga jual produk di tabel harga jual produk. C. Implementasi Implementasi pencatatan keuangan berbasis website ini dibangun untuk membantu kelompok petani sayur dalam merencanakan dan mengelola keuangan dalam hal jual beli produk sayuran yang dihasilkan. Terdapat 5 tampilan ini yaitu:
Sites De Rencontres Totalement Gratuits Pour Seniors. Bagaimana cara menghitung harga jual untuk produk dan jasa Anda ? Ada beberapa rumus harga jual yang bisa Anda gunakan untuk menentukan berapa harga jual produk yang ideal. Rumus untuk menghitung harga jual harus diketahui oleh pemilik bisnis. Tujuannya, agar Anda tidak sampai mengalami kerugian karena terlalu kecil mematok harga jual. Rumus Harga Jual untuk Barang dan Jasa 1. Mark up Pricing Rumus harga jual yang paling sering digunakan adalah Mark up Pricing. Ini adalah cara menghitung harga jual yang paling mudah dan sederhana. Dengan rumus ini Anda dapat menentukan harga jual dengan mark up harga sesuai keinginan. Cara menghitung rumus harga jual dengan metode Mark up Pricing sangat simpel. Anda hanya perlu mengetahui berapa modal dan berapa besar keuntungan yang ingin didapat. Berikut ini rumus harga jual dengan metode Mark up Pricing Modal + Mark Up = Harga Jual Contoh Kasus Anda memiliki 50 pasang sandal kayu tradisional dengan harga modal Rp per pasang. Dari setiap pasang sandal yang dijual Anda ingin mendapat keuntungan sebesar Rp per pasang. Maka harga jual untuk sandal kayu tradisionalnya adalah Rp + Rp = Rp Maka harga jual produk setiap pasang sandal adalah Rp Maka untuk semua pasang sandal yang terjual Anda akan mendapatkan omzet sebesar 50 x Rp = Rp Sedangkan keuntungan yang Anda dapat dari 50 pasang sandal yang terjual adalah 50 x Rp yaitu sebesar Rp 2. Cost Plus Pricing Rumus Mark up Pricing biasanya digunakan oleh penjual yang menjual produk sendirian. Karena cara merumuskan harga jual sangat mudah dan cepat. Namun ada beberapa kekurangan dari rumus tersebut yaitu kurang rinci menghitung biaya di luar modal, seperti biaya listrik, gaji karyawan, tagihan internet, dan lainnya. Rumus harga jual Cost Plus Pricing hadir untuk menyempurnakan metode Mark up Pricing. Saat menggunakan rumus ini, Anda tidak hanya menghitung modal saja, namun juga biaya operasional, seperti biaya listrik toko, gaji karyawan, tagihan internet, biaya pengantaran, biaya perawatan produk di gudang, dan lain sebagainya. Berikut ini cara menghitung rumus harga jual dengan metode Cost Plus Pricing Modal + Biaya Operasional + Tagihan/Pajak + % Laba dari modal = Harga Jual Contoh Kasus Anda punya 100 pasang sepatu lari dengan harga modal Rp per pasang. Di toko Anda terdapat 3 orang karyawan. Setelah dihitung berapa biaya operasional yang dibebankan untuk jenis sepatu yang ingin dijual tersebut adalah sebesar Rp Tagihan listrik, internet, dan pajak yang dibebankan untuk jenis sepatu yang dijual sebesar Rp Kemudian Anda menginginkan laba sebesar 10% dari setiap sepatu yang terjual. Maka hasil perhitungannya adalah sebagai berikut + + + 10% x = harga jual + = Rp Jadi, untuk setiap sepatu lari dijual dengan harga Rp Biaya operasional dan pajak mungkin terlihat kecil karena total biaya operasional, tagihan, dan pajak harusnya ditanggung oleh semua jenis produk yang Anda jual di toko. Di toko pasti tidak hanya satu jenis sepatu yang dijual. 3. MSRP Manufacturer Suggested Retail Price Pernah mendengar istilah HET harga eceran tertinggi ? HET adalah salah satu bentuk dari penetapan harga jual melalui metode MSRP atau Manufacturer Suggested Retail Price. MSRP adalah harga jual yang sudah ditentukan oleh pemilik merk atau pabrik. Melalui metode ini, penjual tidak perlu repot menentukan berapa harga jual produk. Pemilik merk biasanya sudah menentukan berapa harga maksimal dari produk yang mereka jual. Meskipun harga jual produk sudah ditetapkan oleh pemilik merk. Namun, pada kenyataannya harga jual di tangan pedagang retail masih bisa berubah-ubah karena setiap penjual punya keinginan untuk mendapat laba lebih besar. Tujuan dari MSRP adalah untuk menstabilkan harga produk di pasaran. Langkah ini diambil untuk mencegah adanya perang harga antara retailer di pasaran. MSRP biasanya diterapkan pada produk manufaktur seperti barang elektronik, otomotif, hingga obat-obatan. Contoh dari harga jual MSRP adalah, misalkan sebuah obat batuk tertulis HET atau harga eceran tertinggi Rp Penjual bisa menjual obat batuk tersebut di harga yang sama dengan HET atau sedikit di atas, misalnya Rp Jika ingin produk lebih laku Anda bisa jual di bawah harga MSRP misalnya Rp Hal ini bisa saja terjadi karena toh harga dari produsen pasti di bawah harga yang ditetapkan di HET. 4. Harga Jual Berdasarkan Pasar Berbeda dengan MSRP, menentukan harga jual produk dengan melihat harga pasar tidak ditentukan oleh pemilik merk. Harga jual produk dipengaruhi oleh harga pasaran produk atau jasa yang sama di pasaran. Dengan metode ini, Anda cukup meriset berapa rata-rata harga jual produk sejenis di pasaran atau lingkungan Anda. Harga produk di pasaran bisa naik suatu saat. Oleh karena itu, ada baiknya Anda terus memantau harga pasaran sambil menyesuaikan harga jual dengan modal yang dikeluarkan. Keuntungan dari metode ini adalah Anda bisa mengetahui berapa modal yang perlu dipersiapkan untuk berjualan. Contoh kasusnya, misalnya Anda ingin jualan nasi goreng dan di sekitar Anda harga pasaran untuk satu porsi nasi goreng antara Rp sampai Rp Jika Anda ingin harga jual lebih kompetitif, Anda bisa pasang harga jual produk di angka Rp atau Rp Sedangkan, jika ingin mematok di harga tertinggi Anda harus tawarkan sesuatu yang berbeda, misalnya rasa yang lebih mantap atau porsi lebih banyak. 5. Value Based Pricing Value Based Pricing adalah cara menghitung harga jual yang cukup kompleks dibanding rumus harga jual lainnya. Dengan metode ini, penjual harus melakukan survei ke banyak responden dari berbagai elemen untuk mendapat harga jual produk yang paling masuk akal. Anda bisa paparkan teknologi, layanan, sejarah, dan kelebihan apa saja yang bisa didapat oleh konsumen. Pada dasarnya konsumen rela mengeluarkan banyak uang untuk produk yang punya kualitas tinggi, teknologi canggih, layanan yang mumpuni, dan punya nilai sejarah atau story yang unik. Apalagi jika produk yang dijual termasuk barang langka, harga jual bisa dipatok sangat tinggi. Contoh dari Value Based Pricing adalah, misalnya Anda punya mainan Action Figure limited edition yang hanya ada 10 buah di dunia. Ketika barang itu dicari banyak orang, Anda bisa memakai sistem lelang untuk mematok harga jual hingga berkali-kali lipat dari harga saat Anda pertama kali membelinya. Faktor yang Mempengaruhi Harga Jual Asal-asalan menghitung harga jual bisa membuat usaha Anda rugi. Oleh karena itu, sebelum menentukan harga jual ada baiknya Anda mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi harga jual produk. 1. Modal dan Biaya Adalah faktor utama dalam menghitung rumus harga jual produk dan jasa. Modal adalah sejumlah dana yang harus Anda keluarkan untuk membeli bahan baku untuk produksi produk atau membeli produk untuk dijual kembali. Sedangkan biaya ada banyak turunannya, mulai dari sewa toko, gaji karyawan, tagihan listrik, pajak, dan lain sebagainya. 2. Inflasi Harga Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin lama harga-harga semakin naik. Inflasi harga bisa dilihat dari harga bahan pokok, seperti beras, telur, sayuran, buah, sampai daging yang makin lama makin mahal. Bagi Anda yang berkecimpung di bisnis kuliner tentu harus menyesuaikan harga jual produk terus menerus. Inflasi harga juga bergantung dengan keadaan ekonomi suatu negara kelangkaan barang, cuaca buruk, bencana alam, hingga perang bisa berkontribusi menaikan harga jual produk. 3. Image Produk di Mata Masyarakat Produk dari merk ternama pasti harganya lebih mahal dibanding merk baru. Jika Anda punya usaha yang sudah bertahun-tahun dikenal oleh orang banyak, punya banyak pelanggan dan cabang, kualitas yang tidak berubah, maka selamat Anda sudah memiliki image baik di mata pelanggan. Saat sudah di posisi ini, Anda bisa menaikan harga jual lebih tinggi karena produk Anda sudah memiliki “value.” 4. Kebijakan Pemerintah Misalnya ada kelangkaan barang pokok, seperti minyak goreng, bawang, atau telur ayam di pasaran. Karena langka harga produk tersebut naik pesat. Untuk menghentikan lonjakan harga bahan pokok, pemerintah melakukan berbagai upaya misalnya operasi pasar sampai membuat kebijakan penetapan harga. Nah, kebijakan ini juga bisa berpengaruh ke harga jual produk. Harapannya agar tidak ada penjual yang sembarangan mematok harga sangat tinggi melebihi harga pasaran. Tantangan Dalam Menentukan Harga Jual Produk Berikut ini beberapa tantangan yang biasa dihadapi saat menghitung rumus harga jual produk dan jasa Harga jual terlalu murah disukai pasar, tapi keuntungan yang didapat lebih sedikit Harga jual terlalu mahal membuat konsumen lari ke produk kompetitor yang lebih murah Terlalu sering jual produk dengan harga mahal menyulitkan kita jual produk dengan harga murah Sebaliknya, terlalu sering jual produk murah membuat kita “tidak pantas” jual produk dengan harga mahal Harga jual produk murah sering dikaitkan dengan kualitas produk yang murahan Kita tidak bisa terus bergantung ke satu supplier untuk mendapat produk atau bahan baku yang dibutuhkan. Itulah rumus harga jual produk yang paling sering digunakan. Cara menentukan harga jual produk berbeda-beda tergantung jenisnya. Metode perhitungan rumus harga jual produk di atas bisa Anda terapkan saat jualan online di Marketplace Bhinneka.
Halo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung harga jual sayuran. Sayuran merupakan salah satu bahan makanan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Selain karena kandungan gizi yang tinggi, sayuran juga memiliki harga jual yang cukup stabil. Namun, bagaimana cara menghitung harga jual sayuran yang benar dan tepat? Simak artikel ini sampai selesai ya!Persiapan Sebelum Menghitung Harga Jual SayuranSebelum mulai menghitung harga jual sayuran, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Berikut beberapa hal yang harus Sobat TeknoBgt persiapkan1. Mengetahui Harga Beli SayuranSebelum menghitung harga jual sayuran, Sobat TeknoBgt harus mengetahui terlebih dahulu harga beli sayuran. Harga beli sayuran dapat berbeda-beda tergantung pada musim, kualitas, dan jumlah yang dibeli. Pastikan Sobat TeknoBgt mencatat harga beli sayuran dengan benar dan Mengetahui Biaya ProduksiBiaya produksi juga perlu diketahui sebelum menghitung harga jual sayuran. Biaya produksi meliputi biaya penanaman, pembelian pupuk, biaya tenaga kerja, dan biaya lainnya yang terkait dengan produksi sayuran. Pastikan Sobat TeknoBgt mencatat semua biaya produksi dengan benar dan Mengetahui Harga PasarHarga pasar juga perlu diketahui sebelum menghitung harga jual sayuran. Harga pasar dapat berbeda-beda tergantung pada musim, kualitas, dan jumlah yang tersedia di pasaran. Sobat TeknoBgt dapat mencari informasi harga pasar dari pasar tradisional, pasar modern, atau melalui Menghitung Harga Jual SayuranSetelah persiapan telah dilakukan, Sobat TeknoBgt dapat mulai menghitung harga jual sayuran. Berikut langkah-langkahnya1. Hitung Total Biaya ProduksiHitunglah total biaya produksi yang telah dicatat sebelumnya. Total biaya produksi akan menjadi acuan dalam menentukan harga jual Tentukan Keuntungan yang DiinginkanTentukan keuntungan yang diinginkan dari hasil penjualan sayuran. Keuntungan biasanya berkisar antara 10-30% dari harga jual sayuran. Namun, keuntungan juga dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi Hitung Harga JualSetelah total biaya produksi dan keuntungan telah ditentukan, hitunglah harga jual sayuran dengan menggunakan rumus berikutRumus Menghitung Harga Jual SayuranHarga Jual = Total Biaya Produksi + Keuntungan yang diinginkanContohTotal biaya produksi = Rp yang diinginkan = 20%Harga jual = Rp + 20% x Rp = Rp Frequently Asked Questions1. Apa yang dimaksud dengan biaya produksi?Biaya produksi merupakan semua biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi satu jenis sayuran. Biaya produksi meliputi biaya pembelian bibit atau bibit dan bibit-janjang, pupuk, pestisida, tenaga kerja, dan biaya lainnya yang terkait dengan produksi Bagaimana mencari harga pasar sayuran?Untuk mencari harga pasar sayuran, Sobat TeknoBgt dapat mengunjungi pasar tradisional, pasar modern, atau mencari informasi melalui internet. Pastikan mencari informasi dari beberapa sumber agar mendapatkan harga pasar yang akurat dan Bagaimana jika harga jual sayuran lebih tinggi dari harga pasar?Jika harga jual sayuran lebih tinggi dari harga pasar, maka kemungkinan besar sayuran tersebut sulit terjual. Hal ini dapat menyebabkan kerugian bagi penjual. Oleh karena itu, pastikan harga jual sayuran tidak terlalu tinggi dari harga Berapa persen keuntungan yang sebaiknya diterima dari hasil penjualan sayuran?Keuntungan biasanya berkisar antara 10-30% dari harga jual sayuran. Namun, keuntungan juga dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi pasar. Pastikan juga untuk memperhitungkan biaya lainnya seperti ongkos transportasi dan biaya lainnya yang terkait dengan penjualan menghitung harga jual sayuran, beberapa faktor seperti biaya produksi dan harga pasar perlu diperhatikan. Dengan menghitung harga jual sayuran yang tepat dan benar, diharapkan penjual dapat mendapatkan keuntungan yang optimal dari hasil penjualan Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!Cara Menghitung Harga Jual Sayuran
Juni 12, 2022 Tanaman Bagaimana cara menghitung harga pokok produksi dan harga jual tanaman hias? Pada pembahasan sebelumnya, kalian telah mempelajari tentang Perhitungan Harga Budi daya Tanaman Hias meliputi pencarian ide, penentuan jenis usaha, lokasi usaha, kapan memulai usaha, target pasar, sampai strategi pemasarannya. Nah sebelum menghitung harga pokok produksi dan harga jualnya, pilihlah satu jenis produk budidaya tanaman hias yang akan dijadikan pilihan dalam wirausaha secara lengkap dan terperinci. Lalu buatlah perhitungan biaya lengkap untuk menjalankan usaha budidaya tanaman hias yang kamu pilih. Contoh Perhitungan Budidaya Tanaman Anggrek Saya memilih budidaya Bunga Anggrek Bulan, dan berikut sebagian data keuangan usaha saya Persediaan bunga aggrek awal Pembelian Beban angkut pembelian Potongan pembelian Retur pembelian Persediaan anggrek akhir Rp. Harga bahan baku budidaya Upah karyawan Biaya lainnya Saya menginginkan laba sebesar 20% Perhitungan HPP “HPP = Persediaan awal + Pembelian bersih – Persediaan akhir” Pembelian bersih usaha saya + – – = Maka, HPP usaha saya = + – = Jadi, Harga Pokok Penjualan dalam usaha saya adalah Perhitungan Harga Jual “Harga Jual = Biaya Total + Margin Keuntungan” Biaya Total usaha saya Bahan Baku + Upah + Biaya Lainnya = + + = Keuntungan yang ingin saya dapatkan Persentase untung × Biaya Total = 20% × = 0,2 × = Harga Jual yang harus saya tetapkan adalah Biaya Total + Keuntungan = + = Jadi, Harga jual yang akan saya tetapkan adalah Demikian pembahasan secara singkat tentang cara menghitung harga pokok produksi dan harga jual tanaman hias. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian. Terimakasih!
CARA MENGAMBIL UNTUNG JUALAN SAYUR – Bisnis sayur mungkin masih dianggap sebelah mata. Padahal, jika mengetahui cara mengambil untung jualan sayur, bisnis ini bisa menghasilkan laba yang tidak sedikit. Berjualan sayur adalah bisnis dengan prospek yang bagus. Sebab, semua orang membutuhkannya tidak peduli musim. Modal untuk menjalankan bisnis juga cukup terjangkau. Namun, harus menerapkan strategi cara mengambil untung jualan sayur sehingga bisa sukses. Cara Mengambil Untung Jualan SayurJenis Sayur yang Bisa DijualPerhitungan Bisnis SayuranAnalisis SWOT Bisnis Sayuran Bisnis sayur adalah bisnis yang sangat menarik untuk dijalani. Sebab, bisnis ini sangat menguntungkan. Meski begitu, sayur juga merupakan bahan yang mudah rusak. Sehingga, harus ada cara mengambil untung jualan sayur yang tepat supaya Anda tidak merugi. Apa saja tipsnya? Mari simak ulasannya di bawah ini 1. Cari lah Sayur-Sayuran yang Masih Segar Untuk menjalani bisnis sayur, tentu Anda harus mengetahui karakteristik sayur yang masih segar. Nah, untuk memeroleh sayuran yang segar, tentu Anda harus membeli sayur langsung ke supplier maupun pasar induk. Kemudian, Anda bisa menjualnya kembali di rumah, di pasar yang lebih kecil, maupun bisa dijual secara online. BACA JUGA Belajar Cara Jualan Sayuran Online untuk Pemula 2. Memilih Lokasi yang Strategis Cara mengambil untung jualan sayur tentu saja harus disertai dengan lokasi berjualan yang lebih strategis. Anda dapat memilih berjualan di depan rumah, berkeliling dengan mobil bak, atau langsung ke kompleks perumahan. 3. Sediakan Freezer Agar sayuran tetap tahan lama dan fresh, maka freezer mutlak dibutuhkan. Simpan lah sayuran yang mudah layu dalam freezer agar kualitas sayuran tetap terjaga hingga ke tangan konsumen. 4. Menjual Sayur Secara Grosir Cara mengambil untung jualan sayur yang selanjutnya juga bisa dilakukan dengan grosir. Mungkin, modal yang dibutuhkan lebih besar. Tetapi, apabila memang bisa memberi keuntungan, tentu saja peluang ini layak dicoba. Untuk mendapatkan sayur dengan harga termurah, tentu Anda bisa mencari sayur langsung dari petani atau pengepul. Dengan begitu, Anda bisa menjualnya dengan harga grosir yang tentunya lebih murah. Cara mengambil untung jualan sayur tentunya dengan menjual sayur kembali dengan selisih harga mulai dari 500 hingga 1000 rupiah per kilo-nya dari harga beli. BACA JUGA Cara Mengecek NIB Perusahaan Untuk Pastikan Legalitasnya 5. Menyiapkan Variasi Sayur Banyak orang yang bisnis sayur menyediakan beragam variasi. Sehingga, konsumen pun memiliki berbagai pilihan. Dengan begitu, maka konsumen juga akan semakin tertarik untuk datang ke tempat Anda. Anda pun dapat mengemasnya dengan ikat maupun plastik. Dimana Anda bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan. Tentu saja tentukan harga yang masih tergolong wajar. 6. Belanja Bahan yang Tahan Lama dalam Jumlah yang Banyak Sekaligus Untuk berbagai bahan yang bisa tetap berkualitas baik meski disimpan lama, Anda bisa membelinya dalam jumlah yang banyak sekaligus. Sebab, membeli dalam jumlah banyak akan membuat harganya menjadi semakin murah. Keuntungan yang didapatkan pun menjadi kian besar. 7. Memberi Pelayanan yang Profesional Untuk bisnis apapun, layanan adalah strategi bisnis yang penting dalam menarik hati konsumen. Pastikan Anda melayani pembeli dengan ramah dan baik. Sehingga, konsumen akan datang kembali untuk berbelanja. Jika Anda terpaksa harus menjual sayur lebih mahal ketimbang lawan bisnis. Pastikan Anda memiliki keunggulan berupa layanan yang lebih profesional. 8. Menerima Sistem Bayar Bulanan Sistem bayar bulanan juga bisa menjadi salah satu cara mengambil untung jualan sayur yang besar. Selain bisa memudahkan konsumen untuk berbelanja sesuai dengan gaji bulanannya. Juga, bisa membuat keuntungan yang diperoleh lebih besar karena konsumen tersebut menjadi lebih loyal. Artinya, sama saja dengan konsumen tersebut adalah pelanggan yang sudah pasti setiap hari membeli sayur di tempat Anda. BACA JUGA Contoh Pembukuan Penjualan Sekaligus Cara Membuatnya Jenis Sayur yang Bisa Dijual Sesuai dengan cara mendapatkan untung jualan sayur pada poin ke-lima yakni dengan mempersiapkan variasi sayur. Maka, ada beberapa jenis yang dapat Anda pilih. Diantaranya Sayur Bayam Jenis sayur yang dapat dikonsumsi oleh berbagai usia Kangkung Jenis sayur yang mempunyai berbagai manfaat bagi tubuh dan menjadi favorit masyarakat Indonesia. Timun Bisanya dikonsumsi sebagai lalapan, ataupun campuran makanan lain seperti batagor, rujak, dan gado-gado. Seledri Sebagai bahan tambahan di dalam makanan. Terong Salah satu jenis sayur favorit masyarakat Indonesia Cabai Prospek sayuran yang sangat baik karena kebanyakan masyarakat Indonesia menggemari makanan dengan rasa yang pedas Daging ayam Daging yang paling banyak dicari masyarakat Indonesia Daging sapi Kerap diolah sebagai makanan mewah dan lezat Beraneka ragam bumbu dapur Indonesia terkenal dengan berbagai bumbu yang membuat masakan semakin lezat Frozen Food Jenis makanan yang praktis untuk dikonsumsi BACA JUGA Kiat Sukses Menjalankan Bisnis Frozen Food Bagi Pemula Perhitungan Bisnis Sayuran Dalam menjalankan bisnis sayuran, tentu saja Anda harus mempersiapkan modal terlebih dahulu. Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan biaya operasional setiap bulan. Untuk referensi biaya modal dan operasional bisnis sayuran, Anda bisa melihatnya di bawah ini. Menghitung biaya-biaya juga merupakan cara mengambil untung jualan sayur dengan lebih optimal. No Biaya Barang Invstasi Harga 1 Freezer atau Kulkas 2 Barang lain Total No Biaya Operasional per Bulan Harga 1 Freezer atau Bahan Baku 2 Listrik dan Air 3 Transportasi 4 Lain-Lain Total Jenis usaha sayuran ini memang tidak bisa ditentukan dengan pasti berapa penghasilan setiap harinya. Namun, jika diasumsikan penghasilan rata-rata setiap hari adalah 300 ribu rupiah. Maka, kalikan dalam satu bulan yakni 30 hari. Maka, pendapatan yang diperoleh adalah x 30 hari, hasilnya adalah Jika pendapatan kotor ini sudah didapatkan, maka tinggal dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan setiap bulan. Hasilnya adalah – = Penghasilan bersih Anda selama satu bulan adalah rupiah. BACA JUGA Ide Usaha Jajanan Rumahan Modal Kecil yang Laris Manis Analisis SWOT Bisnis Sayuran Cara mengambil untung jualan sayur juga bisa dilakukan dengan perencanaan yang lebih matang. Salah satunya dengan melakukan analisis SWOT. Nah, untuk bisnis ini, mari menganalisisnya terlebih dahulu. 1. Strength Kekuatan Indonesia adalah negara tropis dengan tanah yang subur. Sayur pun mudah untuk didapatkan. Sayur juga menjadi bahan pangan utama di Indonesia. Pun, sangat menyehatkan karena tidak mengandung bahan kimia yang membahayakan kesehatan. 2. Weakness Kelemahan Usaha jualan sayur sulit untuk berkembang hingga buka cabang yang baru. Meskipun pada dasarnya tidak menutup kemungkinan untuk usaha ini bisa membuka cabang. 3. Opportunities Peluang Semakin banyak permintaan sayur berarti pola hidup masyarakat menjadi lebih sehat. Ibu rumah tangga hampir setiap hari membutuhkan aneka ragam sayur-sayuran. 4. Threats Ancaman Adanya pesaing yang baru. Serta harga bahan baku yang tidak stabil. Sehingga, sayuran akan cepat layu apabila harga tinggi dan tidak lekas terjual. Ternyata cara mengambil untung jualan sayur tidak lah sulit. Bahkan, bisa menjadi prospek bisnis yang sangat menguntungkan. Untuk itu, Anda bisa mencobanya, sebab, bisnis yang baik adalah bisnis yang mulai dijalankan. Untuk Anda yang ingin mengetahui informasi tentang cara jualan di sayurbox, belanja sayur online murah atau sayuran beku, silahkan komen di bawah. KLIK DONASI SEKARANG Jika bermanfaat, berikan donasi kepada penulis untuk biaya kelola . Terima kasih
Semangat pagi para Bapak, Ibu, dan semuanya. Tumben sekali ya Ripiku menyapa seperti ini hehe. Pada kesempatan menulis kali ini Ripiku memang menyasar kaum hawa terutama ibu rumah tangga, meskipun tidak menutup kesempatan juga untuk bapak-bapak dan remaja sekalian. Sebelum pada topik pembahasannya, apakah disini sudah pernah mendengar tentang bisnis sayuran potong? Atau Anda sering menjumpai di tukang sayur ada sayuran yang sudah dipotong-potong? Kira-kira jualan seperti itu penghitungan labanya bagaimana ya? Atau Anda bertanya-tanya apakah sayuran yang sudah dipotong dan dikemas sedemikian rupa itu masih segar atau sudah layu? Semua pertanyaan tersebut akan Ripiku ulas tuntas pada artikel kali ini. A. Mengenal Bisnis Sayuran Potong Bagi pembeli sayur di warung atau pasar pasti sudah tak asing dengan sayuran potong yang dikemas bungkus plastik bening atau mika. Kemasan yang demikian tentu dilirik para ibu yang tidak mau repot untuk mengupas sayur atau memotongnya. Selain praktis, membeli sayuran potong membuat masak lebih cepat dan efisien. Bisnis sayuran potong juga dapat menjadi inovasi para pedagang dan pebisnis sayur yang memiliki sisa sayuran hasil berjualan. Tentu banyak yang bisa ludes tapi ada juga yang masih sisa namun kalau mau dijual lagi takut warna sayur dan kesegarannya berbeda dengan sayur lain yang masih baru. Jangan khawatir, sayuran yang kesegarannya berkurang masih bisa dijual kembali dengan cara dipotong dan dicampur dengan sayuran lain untuk menjadi sayuran siap masak yang praktis. Berikut ini ada 2 jenis sayuran potong yang dikemas dalam plastik untuk dimasak yaitu 1. Paket sayuran siap masak Pertama adalah paket sayuran siap masak. Paket yang dimaksud adalah dalam satu bungkus sudah terdapat berbagai macam sayuran. Biasanya penjual sudah memberikan porsi dan macam sayur sesuai dengan isian masaknya. Misal untuk paket sayur sup dalam plastik sudah terdapat sepotong wortel, setengah potong kubis, beberapa buah buncis, satu helai daun bawang, dan sehelai seledri. Begitu pula pada sayur lodeh, sayur asam jawa, dan menu sayur lain yang biasa dimasak dirumah. Paket sayuran siap masak ini akan menjadi daya tarik sendiri bagi orang-orang yang ingin memasak cepat hingga orang yang tidak tahu isian sayurnya itu apa saja. Misalnya untuk sayur lodeh yang tidak semua bahan tersedia didapur dan di satu warung bisa langsung beli saja paketan sayur lodeh. Yang menjadi pertimbangan untuk membelinya selain mudah dan praktis yaitu takut jika membeli sayuran perjenis akan tersisa banyak dan akhirnya lalu kemudian dibuang. Supaya efisien dan tidak mubazir membeli paket sayuran siap masak dalam kemasan ini adalah alternatif solusi yang ergonomis. Kira-kira apa saja untuk jenis paket bisnis sayuran potong siap masak ini ya? Ripiku sudah merangkumnya untuk Anda Sepaket sayur sop Isiannya berupa kubis, wortel, bawang merah, bawang putih, sayur kol, brokoli, daun bawang, seledri, wortel, merica, dan Anda bisa sertakan bumbu sop instan yang sudah dihaluskan atau dalam bentuk bubuk. Sepaket sayur lodeh Untuk sayur lodeh dapat diisi dengan kacang panjang, terong, kulit melinjo, labu siam, daun melinjo, daun salam, lengkuas, tomat, bawang merah, bawang putih, ketumbar, kelapa parut untuk santan, kemiri, cabai besar, jagung, kacang, dan bisa dimasukkan bumbu halus untuk lodeh atau bumbu bubuk instan. Sepaket tumis kangkung Pada isian sayur kangkung sangat simpel dan mudah. Anda hanya mengisikan satu ikat kangkung yang sudah dipotong-potong, cabai merah besar, bawng merah, bawang putih, dan bisa ditambahkan satu sachet kecap manis. Sepaket capcay tumis Memasak sayur capcay sangat tidak praktis bila harus membeli berbagai jenis sayur dan memotongnya, belum lagi jika sayuran tersebut harus dikupas. Maka inovasi untuk sepaket sayur capcay bisa Anda isi dengan wortel, brokoli, sawi hijau atau sawi putih, sayur kol, brokoli, bawang putih, bawang bombay, dan bisa Anda tambahi dengan sebungkus lada bubuk dan maizena sebagai pelengkap. Sepaket bayam Memasak menjadi lebih mudah dan praktis dengan sepaket sayur bayam dengan isian satu ikat bayam yang sudah dipotong-potong, wortel atau bisa diganti dengan sayur oyong, kencur, daun salam, lengkuas dan dapat Anda berikan pala dan merica bubuk untuk paket komplit. Sepaket sayur asam jawa Sayur dengan rasa pedas asam segar ini cocok dimakan saat siang hari. Sebenarnya sayur ini hampir mirip dengan sayur lodeh namun tanpa menggunakan santan kelapa. Anda bisa memasukkan beberapa sayur kedalam paketnya yang terdiri dari kacang panjang, jagung, biji melinjo, daun melinjo, buah asam, daun salam, kangkung, kubis, dan berikan bonus kaldu bubuk. Sepaket sayur tahu santan Mau masak sayur dengan kuah santan gurih yang simpel dan praktis? Ini dia sayur tahu santan dimana sayurannya sudah terpotong-potong siap masak. Satu paketnya terdiri dari kacang panjang, sawi putih, tahu pong kuning, cabai merah besar, kunyit, dan berikan sebungkus udang rebon untuk melengkapinya. Sepaket tumis brokoli Tumis yang satu ini tak kalah segar dan nikmat. Yap! Tumis brokoli bisa disantap saat sarapan maupun makan siang. Bisa juga dijadikan menu bekal untuk ke sekolah atau kerja. Namun kendalanya memotong dan membersihkan brokoli sering kali repot dan tidak mudah. Anda bisa memanfaatkan masalah ini menjadi solusi untuk membuat sepaket tumis brokoli yang berisi brokoli potong, wortel potong, dan tambahkan dengan lada bubuk untuk bumbunya. Itulah beberapa contoh paket sayuran potong yang bisa Anda modifikasikan sesuai selera Anda. karena biasanya ragam sayuran dan cara memasak disetiap daerah dapat berbeda-beda. Misalnya untuk sayur asam jawa didaerah jawa tengah menggunakan kulit melinjo, sedangkan saur asam jawa dibeberapa daerah di Jawa Barat hanya menggunakan jagung dan kangkung saja. Jangan lupa pula untuk sesuaikan porsinya untuk sekali atau beberapa kali masakan agar pembeli mengerti yah. Silakan Anda kreasikan sesuai dengan kreatifas Anda. paket sayur diatas bukan menjadi patokan yang pakem untuk berbisnis paketan sayuran potong. 2. Sayur Kemasan Siap Masak Ragam bisnis sayuran potong lain selain sayur potong paketan seperti diatas. Anda pasti biasa menemukan sayuran kupas atau potong yang sudah siap dimasak. Umumnya sayuran saperti ini hanya satu jenis untuk satu bungkus. Ditambah lagi dalam satu bungkusnya ini jumlahnya banyak sehingga bisa untuk beberapa kali masakan tergantung kebutuhan pembeli. Anda bisa kreasikan untuk membuat sayuran potong satu jenis ini dalam satu porsi sekali masak atau berikan penjelasan berupa tulisan bahwa sayuran potong atau kupas dalam satu bungkus untuk berapa porsi per orang. Hal ini akan membuat pembeli bisa menjadi perkiraan bagi pembeli untuk memasaknya nanti di rumah. Ripiku akan memberikan contoh dan ulasan mengenai sayuran kemasan siap masak yang dimaksud. Pepaya muda kupas yang sudah dipotong kecil-kecil Sayur bayam yang sudah dipetik dan potong Sayur pare yang sudah dipotong dan digarami untuk menghilangkan pahitnya Sayur nangka muda yang sudah dicacah dan dibersihkan Kacang panjang yang telah dipotong-potong dengan ukuran sama Selada air yang sudah dipisah-pisahkan dari bonggolnya Kelapa parut yang siap diperas untuk santan atau serundeng Jagung yang telah dikupas Labu siam yang telah dibersihkan, kupas, dan potong dengan ukuran besar agar nanti siap dipotong kembali sesuai selera Bawang merah dan bawang putih kupas Kulit melinjo Kacang tanah yang sudah dipisahkan dengan kulitnya Lengkuas parut biasanya digunakan untuk resep ayam goreng lengkuas atau topping menu spesial ater-ater Bumbu halus berupa bawang putih atau bawang merah, balado, bumbu dasar putih dan bumbu dasar kuning Anda dapat memberikan wadah mika atau plastik sesuai jenis ssayuran kupas atau potong yang dimaksud. Tambahi caption pada setiap bungkusnya supaya lebih menarik. Anda bisa tuliskan untuk berapa porsi atau berapa berat satu plastiknya dalam satuan gram. B. Jual Sayuran Potong Siap Masak Jika Anda sudah mendapatkan “benang merah” pada bisnis sayuran potong ini tentu Anda sudah siap memulainya. Menjual sayuran siap masak bukan hal yang remeh loh. Pengusaha sayur biasa mengambil sayur didaerah-daerah penghasil pangan yang melimpah. Didaerah Jawa Tengah sebut saja Magelang dan Wonosobo yang memiliki varietas sayuran yang melimpah. Tak hanya sayur, buah-buahan disanapun dipanen sangat banyak dengan harga yang murah. Apabila Anda ingin mengambil langsung dari petani, Anda bisa menyewa mobil bak terbuka untuk mengambilnya atau jika Anda sudah memiliki akendaraan untuk akomodasi, Anda dapat langsung berangkat. Namun kebanyakan pebisnis sayur ini sudah memiliki channel untuk mengambil hasil panen petani di kota-kota tersebut. Para pendistributor pertama adalah yang memiliki akomodasi atau milik petani langsung. Bermula dari mengambil langsung di pekarangan dan akan disalurkan ke pasar-pasar tradisional. Sebagai contoh untuk didaerah jawa Tengah yang mengambil sayur di pekarangan petani daerah Boyolali akan disalurkan atau drop di pasar Muntilan. Dari pasar Muntilan, para pedagang sayur diwarung atau pedagang sayuran kecil akan mengambil dan dijual di tokonya. Istilah ini biasa disebut kulak atau tengkulak. Kalau sudah memahami lokasi-lokasi strategis untuk tengkulak dan pendistribusian, Anda sudah dapat memulai jualan dan menentukan modal. Jangan lupa untuk sayuran yang mudah busuk harus memperhitungkan usia kesegarannya dan laba yang diharapkan. Sayur umumnya hampir sama dengan buah yang laba harus seharga tengkulak atau dua kali lipat dari modal. Supaya apa? Agar ika sayuran busuk dan harus dibuang, Anda tidak akan rugi banyak karena sudah mendapat laba dari sayur yang laku dan dijual dua kali lipat dari modal awal. C. Bisnis Sayur Dalam Kemasan Kebanyakan orang cocok dengan satu masakan tertentu dengan bahan yang banyak dan rempah berlimpah. Namun tidak semua orang ingin memasaknya. Faktor penyebabnya yaitu rumitnya mengolah bumbu, repot membersihkan dan memotong sayurannya, dan faktor lain yang dianggap melelahkan. Berangkat dari hal itu Anda bisa memberikan solusi yakni sayur kemasan. Sayur kemasan ini dapat Anda inovasikan menjadi sayuran per porsi, sayuran potong, sayuran kupas, dan sayuran kering atau keripik. Perlu digaris bawahi bahwa kerugian menjual sayur hanyalah tidak laku atau layu. Maka sebelum hal itu terjadi Anda bisa mengantisipasi dengan mengolah kembali sayuran yang Anda jual. Kalau bisa Anda jangan terpatok dengan menjual sayur keliling atau di warung. Gunakanlah sistem Warung sayuran modern yang dapat melebarkan sayap bisnis Anda. Pada sistem yang lebih modern akan menyasar pangsa pasar kaum menengah ke atas dan pekerja yang tidak mau ribet belanja berdesak-desakan dipasar. Ketika Anda sudah siap melenggang ke ranah modernitas untuk bidang persayuran, Anda juga perlu menyiapkan packaging sayur yang baik dan kayak. Ini dia tips dari Ripiku untuk pengemasan sayur Anda Kemasan plastik bening dapat digunakan untuk membungkus berbagai macam jenis sayuran potong dan divariasikan dengan karet atau isolasi Plastik wrap untuk mengemas sayuran potong segar yang banyak mengandung air, misalnya tomat dan cabai Plastik press digunakan untuk membungkus sayuran yang mudah terjadi penguapan atau butuh ketahanan suhu yang baik Plastik vakum dapat untuk membungkus sayur yang mudah membusuk dan menguap agar terkunci keawetannya seperti jamur tiram dan jenis jamur-jamur lainnya Aluminium foil untuk menyimpan daging dan sayuran basah agar lebih aman dan tidak berbau Kontainer bening untuk mengemas sayuran potong yang ukurannya kecil-kecil agar lebih rapi seperti paprika atau namgka muda Paper bag digunakan untuk wadah semua belanjaan supaya tidak terlalu banyak menggunakan plastik yang tidak ramah lingkungan. Paper bag juga membuat pengalaman belanja lebih aesthetic dan kesan menyegarkan. Kulkas pendingin khusus untuk menyimpan segala macam sayur agar kesegarannya terjaga. Pastikan kulkas atau kotak pendinginnya khusus untuk sayur yang dijual, jika Anda juga menyediakan bahan pangan berprotein bisa Anda beri sekat agar bau amis tidak menyerang sayurnya. D. Bisnis Bahan Sayur dan Makanan Langsung Masak Mengenai bisnis sayuran potong tidak afdhol rasanya bila tidak menyiapkan varian bahan makanan siap masak. Bahan yang dimaksud bukan hanya sekedar sayuran potong yang dikemas dalam satu bungkus untuk sekali masak suatu menu sayuran. Namun juga bumbu halus serta sambalnya. Wah, menarik bukan. Sebab bumbu halus dan sambal masih dalam kategori bahan sayuran. Sebut saja bawang merah, bawang bombay, bawang putih, biji pala, biji ketumbar, kayu manis, cabai, dan lain-lain. Bukankah itu semua juga terdapat di warung tukang sayur? Untuk mencegahnya busuk dan menjadi sampah, sebaiknya diolah ketika kondisi kesegaran mencapai 50%. Ide ini dapat Anda wujudkan agar warung Anda lengkap. Tidak hanya sayuran ikat segar, sayuran kiloan, sayuran potong, namun juga bumbunya semua tersedia. Tentu pembeli Anda akan senang karena hanya sekali datang sudah mendapat semua yang mereka butuhkan untuk memasak. Bagi sebagian orang, memilih memasak dengan belanja sayuran segar. Sebagiannya lagi menyukai belanja sayuran segar yang praktis. Maka inilah kesempatan Anda untuk meng-upgrade bisnis sayuran tidak hanya asal jual dan mendapatkan untung. Lebih dari itu, toko Anda dapat menjadi toko sayur yang adi daya serta menjadi tujuan prioritas para pembeli. Lebih baik lagi jika Anda juga menerima pembelian online. Dijamin orderan Anda akan penuh dari sana sini. E. Cara Memulai Bisnis Sayur Online Tidak sulit untuk memulai bisnis sayuran potong online ini. Tergantung dari mana Anda dan pangsa pasar mana yang Anda tuju. Jika lokasi Anda berada ditengah desa. Tentu pembeli Anda sebagian besar adalah ibu rumah tangga. Cek pula apakah ditempat Anda para pembeli menggunakan gagdet atau tidak. Ada dua cara yang bisa Anda praktikkan untuk tetap melenggangkan bisnis sayur online Anda. Pertama, apabila mayoritas pelanggan disana tidak memiliki gadget Anda tetap bisa menawarkan kepada pembeli dengan perkenalan dan promosi. Kenalkanlah kepada mereka jika ingin memesan jenis sayur tertentu atau ingin memesan dalam jumlah tertentu silakan untuk menghubungi contact person Anda pribadi. Bisa gunakan whatsapp atau sms. Nantinya pembeli yang “butuh” mau tidak mau tetap menghubungi Anda. silakan Anda simpan nomor mereka dan lakukan promosi berkala melalui status atau broadcast message. Kedua, bila Anda berjualan diarea komplek perumahan, kampus, dan kantor, Anda dapat lebih mudah promosi melalui online. Mengapa demikian? Mari kita ulas dahulu untuk pembeli di area kompek umumnya memiliki sikap-sikap berikut Tidak ingin repot Hanya mau yang mudah dan praktis Ingin serba cepat dan instan Meski senang instan, banyak yang sudah sadar kesehatan Kritis Kurang bersosialisasi dan tidak menyukai basa-basi Dengan latar belakang demikian tentu menjadi pebisnis sayur online adalah peluang besar bukan? Anda bisa membuat promosi dan penawaran yang menarik diawal. Misalnya bisa berikan kontak hp seperti sebelumnya. Manfaatkan jejaring sosial dan upload produk Anda, daftar menjadi seller di aplikasi ojek online yang dapat melayani pembelian sayuran segar di program go-mart atau go-fresh. Anda juga bisa membuat akun penjual di e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia. Untuk memaksimalkan pelayanan Anda bisa menawarkan sitem pesan antar yang langsung dikirim ke alamat tujuan pembeli. Dengan metode seperti ini tentu membuat bisnis sayuran online Anda semakin dikenal. Bila Anda mengerti dunia IT silakan untuk membuat website khusus untuk jualan Anda. Bisa juga membuat aplikasi khusus untuk memasarkan sayuran segar. Namun untuk mengetes pasar, Anda cukup lakukan langkah awal dahulu sembari menerima kritik dan saran dari pelanggan Anda. F. Cara Jualan Sayur Potong Secara Online Setelah membahas mengenai cara memulai bisnis sayuran potong online, kini kita masuk ke pembahasan cara berjualan sayur online. Sebenarnya sudah beberapa poin dijelaskan diatas. Untuk melengkapi bagaimana cara berjualan sayur potong secara online, Ripiku telah membuat ringkasannya untuk Anda. Berikut ini beberapa hal yang perlu disiapkan sebagai “senjata utama” Anda Gadget Gawai atau gadget menjadi senjata utama Anda dalam memasarkan penjualan sayur online. Tidak perlu mahal, gadget yang dimiliki yang penting sudah sesuai standar untuk mengoperasikan aplikasi yang biasa Anda pakai untuk berjualan. Misalnya whatsapp, instagram, facebook, shopee, tokopedia, gojek, dan grab. Asalkan untuk membuka kesemua aplikasi yang Ripiku sebutkan tadi masih tidak ngadat maka masih aman. Packaging yang sesuai Seperti yang sudah dibahas sebelumnya mengenai pengemasan sayuran potong yang Anda jual. Pastikan jenis sayuran dan kemasan sesuai dengan fungsinya agar mempertahankan kualitas kesegaran produk Anda. Akomodasi untuk antar pesanan Apabila Anda mengiyakan pelayanan pesan antar, pastikan akomodasi yang Anda miliki sesuai. Bila Anda baru memiliki roda dua, Anda bisa sertakan keranjang besar di bagian kanan kiri motor untuk menyimpan barang jualan Anda. sediakan juga chiller agar sayuran yang sampai ke tangan pembeli tetap segar. Lain hal jika Anda telah memiliki kendaraan roda empat, Anda bisa memilih mobil bak terbuka namun tetap dengan kontainer atau penutup agar kesegaran sayuran dan buah terjaga. G. Cara Menghitung Harga Jual Sayuran Utuh dan Potong Ini dia yang paling ditunggu yaitu perhitungan harga jual sayuran dengan menimbang faktor modal, lokasi, dan resiko. Tujuan dari perhitungan arga sayur ini tidak hanya sekadar untuk balik modal atau menentukan laba saja. Lebih dari itu, tujuannya untuk memaksimalkan pendapatan, memastikan laba optimal, menjaga pangsa pasar, dan tujuan kepemimpinan mutu dari produk kita. Perlu digaris bawahi untuk nominal yang Ripiku hitung adalah dari pengalaman beberapa pedagang sayur. Bukan menjadi patokan paten namun dapat menjadi gambaran bagi Anda untuk menyiapkan modal usaha. JENIS BARANGCONTOHHARGA Tengkulak 1 jenis macam sayur 1 kontainer besarkentang, ubi, tomat, dll Tengkulak bermacam sayuran hijau 2 kontainer besarsawi hijau, kubis, kangkung, brokoli, dllRp Tengkulak sayur untuk bumbu 1 kontainer besarbawang merah, bawang putih, pala, merica, dllRp Plastik kemasan berbagai macam-Rp Kerombong tempat jualan sayur diatas motor-Rp Kontainer untuk display sayur 12 buah-Rp Kalkulator-Rp Timbangan digital-Rp TOTAL MODALRp Ternyata modalnya tidak terlalu besar bukan? Inipun untuk modal awal jika belum memiliki perlengkapa dan peralatan jualannya loh. Kalau Anda sudah memilikinya, kedepannya tinggal membeli dari supplier untuk barang mentahnya saja. Maka dari nilai Rp dikurangi total barang perlengkapan non sayuran seperti timbangan digital, kalkulator, kontainer, dan kerombong yaitu + + + = Rp Sehingga untuk perputaran perdagangan setelah memiliki modal awal yaitu – = Rp Ripiku sarankan untuk perputarannya tambahkan biaya lain sebesar yang biasanya akan habis untuk akomodasi atau bensin. Jadi Rp + Rp = Rp Kebanyakan pedagang sayur yang Ripiku temui memiliki patokan mudah menentukan laba selama sebulan yakni dengan mengambil 10%-15% dari total biaya berjalan berarti 10% dari Rp yaitu Rp Namun inipun hanya hitungan kasar, belum pasti karena ada banyak faktor lain yang mempengaruhi. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana menentukan harga jual sayur yang benar? Khusus untuk sayur di pasar dikarenakan termasuk dalam kategori komoditas pangan, sudah diatur dalam peraturan pemerintah mengenai penetapan harga pada pasal 2 ayat 1 bahwa Barang-barang jasa-jasa, yang dikuasai oleh Pemerintah, dan yang penjualannya dilakukan langsung oleh sesuatu badan Pemerintah, atau oleh sesuatu Perusahaan Negara dan barangbarang/jasa-jasa lain, yang ditunjuk oleh Menteri Perdagangan setelah mendengar Menteri/Menteri-menteri bersangkutan, dijual dengan harga yang mendekati dan tidak berselisih-lebih dari 30% tiga puluh persen dari harga yang sebenarnya dibayar oleh pemakai. Hal ini menjelaskan bahwa akan ada penetapan harga eceran tertinggi HET agar tidak terjadi persaingan tidak sehat. Selengkapnya mengenai peraturan itu bisa Anda cek di laman resmi Pemerintah BPHN . Walaupun ada beberapa teknik penetapan harga selain dari pemerintah yaitu penetapan harga oleh suatu pasar homogen, dan penetapan harga yang dibawahi langsung oleh perusahaan besar. Untuk utamanya tetap yang menjadi acuan adalah yang dari pemerintah. Maka sketsa penetapan harga pokok bisa Anda buat dengan memastikan 3 hal berikut Persediaan awal barang dagangan Persediaan akhir barang sisa dagangan Pembelian bersih Lalu untuk laba dari modal silakan Anda lakukan riset berdasarkan faktor-faktor ini Pelanggan Pesaing atau kompetitor Harga dari awal dan modal Berikut adalah contoh penetapan harga sayuran jika dihitung berdasarkan timbangan SAYURANHARGA BELIHARGA JUAL OYONG/GAMBASRP KANGKUNGRP SAWI HIJAURP BAYAMRP 5000 TOMATRP TERONGRP TIMUNRP BUNCISRP KACANG PANJANGRP Kemudian untuk sayur yang tidak dapat dihitung berdasarkan timbangan, bisa menggunakan genggaman atau tekeman. Jadi hitungannya adalah per genggam bukan per kilogram. Berikut ini contohnya SAYURANHARGA BELIHARGA JUAL DAUN KENIKIRRP DAUN SINGKONGRP DAUN PEPAYARP LOMPONGRP Itulah metode timbang dan genggam yang biasa digunakan oleh pedagang sayuran. Ada lagi metode akuntansi yang sesuai dengan mempertimbangkan kerugian dan keuntungan. Misalnya pada saat harga sayur turun drastis maka harga sayur yang Anda jual pun harus menyesuaikan. Sebaliknya, jika petani mengalami gagal panen dan kelangkaan jenis sayur tertentu, Anda harus memiliki siasat untuk memainkan harga pasaran. Maka kuncinya harus pandai memahami situasi. Hal terpenting yaitu semua sayuran yang Anda jual dapat habis dalam sehari. Beberapa tips berikut mungkin akan berguna untuk Anda yang ingin dagangan sayurnya laris manis. Ketika harga sayur naik atau langka, Anda boleh mengambil laba maksimal yakni sebesar 50% dari harga beli petani atau sesuai dengan kondisi di lapangan. Jika pembeli Anda mendadak tidak membeli sayur karena harga melejit, buat paket sayurannya lebih kecil atau yang sudah dipotong-potong. Bila panen petani berlimpah dan harga sayur anjlok, Anda hanya bisa mengambil untung sedikit dan hal ini tidak masalah asal dagangan Anda laku habis. Apabila ada sisa sayur hari ini yang masih banyak namun kesegarannya berkurang, Anda bisa jual kembali besok dengan harga yang lebih murah. Khusus untuk sayur potong, Anda bisa berikan harga dengan memodifikasi dari penentuan harga timbangan dan genggam. Demikian tulisan mengenai bisnis sayuran potong ini. Semoga dapat memberikan gambaran dan pencerahan bagi Anda yang akan berbisnis di lini tersebut. Ada kutipan menarik dari salah satu figure pengusaha di Indonesia mengenai bisnis, “Semua bisnis dimulai dari kecil, yang terpenting adalah kecepatan beradaptasi.” dia adalah Noni Purnomo CEO Blue Bird Indonesia. Maka jangan remehkan pengusaha atau pedagang sayur ya. Memang pengusaha itu tidak memiliki gaji, namun bukan berarti Tuhan tidak memberi rezeki.
cara menghitung harga jual sayuran