Perhatikanbeberapa enzim yang berperan dalam proses pencernaan beserta fungsinya berikut! laktase berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa; maltase berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa; sukrase berfungsi mencerna sukrosa menjadi glukosa dan frutosa; disakarase berfungsi mengubah dipeptida atau pepton menjadi asam amino
Padaakhirnya kondisi ini dapat mengarah pada penyakit diabetes mellitus dan jantung. Pria dianggap menderita TDS apabila tingkat testosteron dalam darah berada di bawah angka 12 nmol/L; kisaran normal antara 12-40 nmol/L. Penyebab umum terjadinya TDS adalah pertambahan usia pada pria. Tipe ini disebut sebagai slow onset atau low onset TDS.
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, perhatikan gambar persendian pada siku tersebut! bagian yang berperan jika lengan bawah ini diluruskan adalah otot 1 relaksasi , tulang 2 dan 3 diam maka tulang 4 diturunkan.
Senamhamil ini terdiri dari 4 bagian yaitu: Senam hamil bertujuan untuk menjaga kondisi otot dan persendian dalam mempercepat proses persalinan. tertinggi adalah Nusa Tenggara Barat, sementara yang terendah adalah di Yogyakarta. Di tingkat propinsi DIY sendiri, AKI mencapai 110/100.000 kh, sedangkan AKI di kota Yogyakarta dibanding di
Ototini memiliki beberapa macam gerak, antara lain : Ekstensi-Fleksi. Ekstensi adalah gerak meluruskan, sedangkan fleksi adalah gerak membengkokkan. Misalnya ketika kita kita berdiri dan posisi kaki kita lurus, berarti kita melakukan gerak ekstensi. Sedangkan saat jongkok posisi kaki menekuk, berarti kita melakukan gerak fleksi.
Sites De Rencontres Totalement Gratuits Pour Seniors. Pergerakan merupakan salah satu ciri yang terdapat pada organisme atau makhluk hidup. Pada manusia sendiri, ada dua organ yang mendukung sistem gerak, yaitu tulang dan otot. Namun, ada organ yang tidak kalah penting perannya dan bisa mempengaruhi dua organ utama yaitu persendian. Persendian pada manusia atau artikulasi adalah tempat terhubungnya dua tulang atau lebih. Sendi bertindak sebagai titik tumpu dimana bagian yang saling terhubung bergerak sebagai tuas. Persendian pada manusia tersusun atas beberapa komponen yang terdiri dari kapsul sendi, ligament, tendon, minyak synovial dan tulang rawan hialin. Berdasarkan tingkat kebebasan geraknya, persendian pada manusia bisa diklasifikasikan menjadi 3 antara lain Sinartrosis atau sendi mati merupakan sendi yang tidak memungkinkan terjadinya bergerak. Sendi tersebut dapat ditemukan di persendian pada tulang tengkorak. Sinartrosis dibedakan menjadi 2 yaitu Sinfbrosis merupakan hubungan dari dua ujung tulang yang dihubungkan dengan serabut. Sinkondrosis merupakan hubungan dari dua ujung tulang yang dihubungkan dengan kartilago. Amfiartrosis atau sendi kaku merupakan sendi yang memungkinkan terjadinya sedikit gerak atau memungkinkan terjadinya gerak namun terbatas. Amfiatrosis dapat ditemukan di bagian tubuh seperti hubungan tulang kemaluan, hubungan persendian pada pergelangan tangan maupun kaki, dan persendian yang terdapat pada tulang dada dengan tulang belakang. Amfiartrosis juga terbagi menjadi dua jenis yaitu Amfiartrosis sindesmosis yang duhubungkan oleh ligament dengan jaringan ikat fibrosa. Misalnya, adalah tulang kering dengan tulang betis. Amfiartrosis simfisis yang dihubungkan oleh beberapa jaringan ikat fibrosa yang berbebentuk pipih. Misalnya, pada antar ruas tulang belakang, dan pubis simfisis yang berada pada gelang panggul. Baca juga Kelainan atau Penyakit Pada Tulang dan Sendi Diartrosis atau sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan yang bebas. Sendi diartrosis atau sendi gerak terdiri dari beberapa sendi, antara lain Sendi peluru, memungkinkan pergerakan ke segala arah. Misalnya adalah persendian pada tulang paha dengan tulang panggul, persendian gelang bahu dengan lengan atas. Sendi engsel, persendian ini memungkinkan terjadinya gerakan satu arah saja. Misalnya, persendian antara siku atau lutut. Sendi putar, persendian ini memungkinkan suatu tulang atau salah satu tulang untuk berputar terhadap tulang lain. Proses tersebut berbentuk sebagai poros sendi. Sendi putar terjadi antara ruas pertama dan kedua tulang belakang, serta tulang pengumpil dengan tulang hasta. Sendi pelana, persendian ini memungkinkan pergerakan kedua arah. Sendi pelana dapat ditemukan antara karpal dan metacarpal pada ibu jari. Sendi Lonjong atau elipsodal, adalah sendi yang dapat bergerak di dua sumbu biaksal. Sendi ini sering disebut sebagai sendi condyloid. Permukaan sendi ini berbentuk elips dan dapat ditemukan pada radiokarpal pergelangan tangan. Sendi luncur, memungkinkan terjadinya gerak rotasi pada satu bidang datar. Sendi ini ditemukan pada persendian antara tulang radius dan ulna. Gerak Pada Persendian Pergerakan yang dilakukan oleh sendi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain Fleksi membengkokkan dan ekstensi meluruskan Aduksi mendekati tubuh dan abduksi menjauhi tubuh Elevasi mengangkat dan depresi menurunkan Supinasi menengadahkan tangan dan pronasi menelungkupkan tangan Inversi membuka telapak kaki ke dalam dan eversi membuka telapak kaki ke luar Kelainan dan Penyakit Sendi Ada beberapa kelainan atau penyakit yang terjadi pada sendi antara lain Ankilosis, persendian tidak dapat digerakan karena kondisinya menyatu dengan tulang. Dislokasi, pergeseran atau perubahan kedudukan sendi yang mengakibatkan sobeknya ligamen. Gout atau asam urat, radang atau pembengkakan pada sendi akibat penumpukan asam urat terutama pada ruas-ruas jari. Rematik, radang sendi yang disebabkan pengapuran pada tulang rawan sehingga membatasi pergerakan dan menimbulkan nyeri saat bergerak. Artritis, peradangan pada sendi akibat adanya penipisan tulang rawan, penumpukan asam urat, atau infeksi bakteri. Lupus eritematosus, penyakit autoimun terkait radang sendi yang menyebabkan demam, ruam, dan bengkak di area persendian. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBiologiKelas 11PersendianPersendian pada manusiaTulang Sendi You May Also Like
Sistem gerak pada tubuh manusia terdiri atas tulang, otot, dan persendian. Meskipun sendi lebih jarang dibahas, tetapi dalam perannya sangat penting bagi tubuh manusia, loh. Sendi yaitu tempat bertemunya dua tulang atau lebih agar tulang tersebut bisa bergerak. Ada berapa macam sebenarnya sendi didalam tubuh, dan berapa jumlahnya? Ingin tahu? Yuk simak ulasan dibawah ini. Pengertian SendiFungsi SendiMacam-Macam Sendi1. Sendi Mati Sinartrosis2. Sendi Kaku Amfiartosis3. Sendi Gerak DiartrosisKlasifikasi SendiJenis Gerak pada PersendianSendi Berdasarkan Arah GeraknyaSendi Berdasarkan Anatomi Lokasi Pengertian Sendi Sendi yaitu perhubungan antar tulang, jadi tulang bisa digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian artikulasi. Persendian atau artikulasi adalah hubungan antar tulang-tulang yang membentuk sistem gerak pada manusia. Persendian mempunyai peran penting dalam proses gerak yang dilakukan oleh manusia. Gerakan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya pada persendian di ikat oleh jaringan yang disebut ligamen. Gerakan pada persendian dilapisi oleh minyak sendi, kalo minyak sendi pada tulang habis maka gerakan pada persendian akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Sistem muskuloskeletal pada manusia terdiri dari tulang, otot dan persendian dibantu oleh tendon, ligamen dan tulang rawan. Sistem ini memungkinkan buat duduk, berdiri, berjalan atau melakukan kegiatan lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Baca juga Sistem Peredaran Darah Manusia Selain sebagai penunjang dan pembentuk tubuh, tulang juga berfungsi sebagai pelindung organ dalam. Tempat pertemuan 2 tulang yaitu persendian, yang berperan dalam mempertahankan kelenturan kerangka tubuh. Tanpa adanya persendian, maka kamu tidak akan mungkin bisa melakukan berbagai gerakan. Sedangkan, yang berfungsi menarik tulang pada saat kamu bergerak yaitu otot, jaringan elastik yang kuat. Fungsi Sendi Proses tekanan pada sendi weight bearing berkisar antara kali dari berat badan individu tersebut. Sering sekali besar tekanan yang terjadi mencapai 150-300 psi. Melihat besarnya tekanan itu, sangat mengagumkan kalo sendi-sendi itu mampu mempertahankan fungsinya sepanjang kehidupan seseorang. Berikut dibawah ini, ada beberapa fungsi sendi manusia yang perlu diketahui, diantaranya yaitu Menghubungkan tulang yang satu dengan yang lainnya. Membuat tulang yang bersatu tersebut bisa digerakkan. Membuat tubuh leluasa untuk bergerak. Macam-Macam Sendi Berdasarkan mekanisme sistem geraknya, sendi pada sistem rangka manusia dibedakan menjadi 3 macam, yaitu 1. Sendi Mati Sinartrosis Sendi mati atau sinartrosis merupakan jenis persendian yang tidak bisa digerakkan. Pada sendi mati, jaringan ikat yang menjadi penghubung antar tulang akan mengeras dan berubah menjadi tulang. Selain itu, pada hubungan antar tulang ini celah sendi juga tidak ditemukan. Sendi mati atau sinartrosis dibedakan menjadi 2 tipe, diantaranya yaitu Tipe Suture Tipe suture yaitu tipe sendi yang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut padat. Misalnya, pada tulang tengkorak. Tipe Sinkondris Tipe sinkondris yaitu tipe sendi yang dihubungkan oleh kartilago hialin. Misalnya, hubungan diafisis dan epifisis pada tulang dewasa. 2. Sendi Kaku Amfiartosis Sendi kaku atau amfiartosis yaitu jenis persendian yang memungkinkan buat bisa sedikit digerakkan. Macam sendi yang satu ini dihubungkan oleh kartilago. Sendi kaku dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu Tipe Simfisis Tipe simfisis adalah salah satu tipe sendi yang dihubungkan oleh kartilago serabut yang pipih. Misalnya, pada tulang kemaluan dan sendi antar tulang belakang. Tipe Sindesmosis Tipe sindesmosis adalah tipe sendi yang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Misalnya, pada sendi antartulang kering dan tulang betis. 3. Sendi Gerak Diartrosis Sendi gerak yaitu jenis persendian yang memungkinkan buat leluasa digerakkan, karena antara dua tulang tidak hubungkan oleh jaringan ikat. Dibawah ini, ada beberapa ciri-ciri dari sendi gerak, diantaranya seperti Permukaan sendi dilapisi selaput jaringan ikat fibrous yang tipis dan menyerabut. Bagian dalam kapsul dibatasi oleh selaput sendi, yaitu selaput penghahasil cairan synovial yang berfungsi sebagai minyak pelumas sendi. Kapsul fibrousnya diperkuat dengan adanya ligament, tapi ada juga yang tidak. Biasanya terdapat bantalan kartilago serabut didalam kapsulnya. Klasifikasi Sendi Sendi diklasifikasikan 3 tipe atas dasar jenis pergerakannya, yaitu seperti dibawah ini 1. Synarthroses Synarthroses merupakan sendi yang pergerakannya sangat terbatas atau tidak bisa digerakkan. Dijumpai pada tulang tengkorak. Potongan tulang disambungkan oleh elemen fibrosa atau rawan sendi. 2. Amphiarthroses Amphiarthroses merupakan salah satu jenis sendi dengan pergerakkan yang terbatas. Jaringan berupa diskus fibrocartilage yang lebar dan pipih menghubungkan antara dua tulang. Umumnya, bagian tulang yang berada pada sisi persendian dilapisi oleh tulang rawan hialin dan struktur keseluruhan berada dalam kapsul. Contohnya Sendi Vertebra Tibiofibular Distal Simfisis Pubis Sakroiliaka dua pertiga proksimal. 3. Diarthroses Diarthroses merupakan salah satu jenis sendi dengan pergerakkan yang luas. Umumnya, dijumpai pada sendi-sendi ekstremitas. Dijumpai adanya celah sendi, rawan sendi yang licin dan membran sinovium dan kapsul sendi. Jenis Gerak pada Persendian Berikut dibawah ini, ada beberapa jenis gerak pada persendian, diantaranya yaitu 1. Gerak Inverse dan Gerak Eversi Gerak inverse merupakan gerak membuka telapak kaki ke arah dalam tubuh. Sedangkan, Gerak eversi merupakan gerak kaki membuka ke arah luar, atau gerak memiringkan kaki. 2. Gerak Pronasi dan Gerak Supinasi Gerak pronasi yaitu gerak menelungkupkan tangan. Sedangkan, gerak supinasi yaitu gerakan menegadahkan tangan. 3. Gerak Elevasi dan Gerak Depresi Gerak elevasi yaitu gerak menengadahkan kepala. Sedangkan, gerak depresi yaitu gerakan menurunkan atau menundukkan kepala. 4. Gerak Adduksi dan Gerak Abduksi Gerak adduksi merupakan gerak mendekati tubuh. Sedangkan, gerak abduksi merupakan gerak menjauhi tubuh. Contoh gerak adduksi dan gerak abduksi, diantaranya yaitu Gerakan membuka tungkai kaki. Gerak merenggangkan tangan. Gerak mengacungkan tangan. 5. Gerak Fleksi dan Gerak Ekstensi Gerak fleksi yaitu gerakan membengkokkan atau menekuk. Sedangkan, gerak ekstensi yaitu gerak meluruskan. Contoh gerak fleksi dan gerak ekstensi, diantaranya yaitu Gerak pada siku. Gerak pada lutut. Gerak pada ruas-ruas jari. Gerak pada bahu. Sendi Berdasarkan Arah Geraknya Berdasarkan arah gerakannya, sendi diartrosis dibedakan menjadi 6 macam, diantaranya yaitu 1. Sendi Engsel Sendi engsel yaitu sendi diartrosis yang ujung-ujung tulangnya berporos satu dan membentuk engsel. Arah gerakannya cuma satu, yaitu seperti gerakan engsel pintu. Contohnya Sendi pada mata kaki, sendi siku, lutut, dan ruas jari. 2. Sendi Putar Sendi putar yaitu sendi diartrosis yang salah satu ujung tulangnya dapat mengitari ujung tulang lainnya. Arah gerakannya memungkinkan untuk berotasi pada satu poros. Contohnya Pada sendi antara tulang atlas dan tulang tengkorak, dan sendi antara tulang hasta dan tulang pengumpil. 3. Sendi Pelana atau Sendi Sela Sendi pelana yaitu sendi diartrosis yang ujung-ujung tulangnya bertaut dan berbentuk pelana. Macam sendi ini memiliki 2 poros berporos dua jadi bisa bergerak bebas, sama seperti gerakan orang yang sedang berkuda. Contohnya Sendi pada sendi antara tulang pergelangan tangan tulang dengan tulang telapak tangan atau sendi antara tulang telapak tangan dengan ruas jari. 4. Sendi Kondiloid atau Elipsoid Sendi kondiloid yaitu sendi diartrosis yang ujung-ujung tulangnya memungkinkan gerakan ke kanan dan ke kiri, ke depan dan ke belakang. Salah satu ujung tulang pada jenis persendian ini berbentuk oval dan masuk ke dalam ujung tulang lain. Contoh sendi kondiloid yaitu ada pada sendi antara tulang pergelangan tangan dan tulang pengumpil. 5. Sendi Peluru Sendi peluru yaitu sendi diartrosis yang ujung-ujung tulangnya berbentuk bongkol dan lekuk. Dengan bentuknya ini gerakan bebas ke semua arah bisa dilakukan, karena poros yang terbentuk berjumlah tiga. Contoh sendi peluru yaitu ada pada sendi antara tulang lengan atas dan tulang gelang bahu serta pada tulang paha dan tulang gelang panggul. 6. Sendi Luncur Sendi luncur merupakan sendi diartrosis yang ujung-ujung tulangnya agak rata. Sendi luncur tidak mempunyai poros, jadi cuma bisa melakukan gerakan menggeser. Contoh sendi luncur yaitu ada pada sendi antara tulang pergelangan tangan, tulang selangka, tulang pergelangan kaki, dan tulang belikat. Sendi Berdasarkan Anatomi Lokasi Selain berdasarkan arah geraknya, sendi juga dibagi menjadi beberapa berdasarkan anatomi lokasinya, yaitu Sendi Sternoklavikularis Sendi Artikulatoris Vertebra Sendi Sakroiliaka Panggul Sendi Temporomandibular Rahang Sendi Rtikulasi Kaki Sendi Pinggul Sendi Lutut Sendi Artikulasi Tangan Sendi Pergelangan Sendi Siku Sendi Bahu Aksila Glenohumeral dan Sendi Akromioklavikularis. Itulah beberapa pembahasan lengkap tentang Persendian Beserta Contohnya. Gimana? Mudah dipahami kan? Oiya, kalo ada kekurangan atau pertanyaan lainnya, langsung tulis aja dikolom komentar dibawah ini yak! Semoga pembahasan diatas membantu dan bermanfaat buat kalian semua 😀 Originally posted 2021-06-18 125446.
Pengertian Sendi, Fungsi, Macam, Struktur dan Klasifikasi Adalah hubungan antar tulang-tulang yang membentuk sistem gerak pada manusia. Persendian berperan penting dalam proses gerak yang dilakukan oleh manusia Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Fungsi Tulang Rawan Beserta Penjelasannya Pengertian Sendi Sendi merupakan perhubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian artikulasi. Persendian atau artikulasi adalah hubungan antar tulang-tulang yang membentuk sistem gerak pada manusia. Persendian berperan penting dalam proses gerak yang dilakukan oleh manusia. Gerakan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya pada persendian di ikat oleh jaringan yang disebut ligamen. Gerakan pada persendian dilapisi oleh minyak sendi, jika minyak sendi pada tulang habis maka gerakan pada persendian akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Sistem muskuloskeletal pada manusia terdiri dari tulang, otot dan persendian dibantu oleh tendon, ligamen dan tulang rawan. Sistem ini memungkinkan untuk duduk, berdiri, berjalan atau melakukan kegiatan lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai penunjang dan pembentuk tubuh, tulang juga berfungsi sebagai pelindung organ dalam. Tempat pertemuan ii tulang adalah persendian, yang berperan dalam mempertahankan kelenturan kerangka tubuh. Tanpa persendian, kita tidak mungkin bisa melakukan berbagai gerakan. Sedangkan yang berfungsi menarik tulang pada saat kita bergerak adalah otot, yang merupakan jaringan elastik yang kuat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Bagian Kerangka Tulang Manusia Beserta Fungsi Dan Keterangannya Macam – Macam Sendi Macam atau jenis sendi tersebut dikelompokan didalam 4 macam ialah sebagai berikut ini berdasarkan arah gerakannya berdasarkan struktur berdasarkan fungsi berdasarkan anatomi lokasinya Sendi pada tulang terbentuk pada kartilago yang membesar. Kartilago ini di bagian ujungnya akan diliputi jaringan ikat dan selaput sendi membrane synovial. Jaringan ikat berfungsi untuk menguatkan hubungan antartulang sedangkan selaput sendi menghasilkan cairan synovial yang berfungsi sebagai minyak pelumas sendi. Beberapa komponen penunjang sendi Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian dalamnya terdapat rongga. Ligamen ligamentum adalah jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang satu dengan tulang lain pada sendi Tulang rawan hialin kartilago hialin adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga benturan. Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi. Berdasarkan mekanisme sistem geraknya tersebut, macam-macam sendi pada sistem rangka manusia dibedakan menjadi 3, yaitu sendi mati sinartrosis, sendi kaku amfiartosis, dan sendi gerak diartrosis. Sendi Mati Sinartrosis Sendi mati sinartrosis adalah jenis persendian yang tidak dapat digerakkan. Pada sendi mati, jaringan ikat yang menjadi penghubung antartulang akan mengeras dan berubah menjadi tulang. Selain itu, pada hubungan antartulang ini celah sendi pun tidak ditemukan. Sendi mati dibedakan menjadi two tipe, yaitu sulure dan sinkondrosis. Tipe suture adalah tipe sendi yang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut padat. Misalnya pada tulang tengkorak. Tipe sinkondris adalah tipe sendi yang dihubungkan oleh kartilago hialin. Misalnya hubungan diafisis dan epifisis pada tulang dewasa. Sendi Kaku Amfiartosis Sendi kaku amfiatrosis adalah jenis persendian yang memungkinkan untuk dapat sedikit digerakkan. Macam sendi yang satu ini dihubungkan oleh kartilago. Sendi kaku dibedakan menjadi two tipe, yaitu simfisis dan sindesmosis. Tipe simfisis adalah tipe sendi yang dihubungkan oleh kartilago serabut yang pipih. Misalnya pada pada tulang kemaluan dan sendi antartulang belakang. Pada tipe sindesmosis adalah tipe sendi yang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Misalnya pada sendi antartulang kering dan tulang betis. Sendi Gerak Diartrosis Sendi gerak diartrosis adalah jenis persendian yang memungkinkan untuk leluasa digerakkan karena antara dua tulang tidak hubungkan oleh jaringan ikat. Ciri macam sendi yang satu ini adalah Permukaan sendi dilapisi selaput jaringan ikat fibrous yang tipis dan menyerabut. Bagian dalam kapsul dibatasi oleh selaput sendi, yaitu selaput penghahasil cairan synovial yang berfungsi sebagai minyak pelumas sendi. Kapsul fibrousnya diperkuat dengan adanya ligament, namun ada juga yang tidak. Biasanya terdapat bantalan kartilago serabut di dalam kapsulnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Tulang Manusia Pengertian, jenis, Dan Struktur Beserta Fungsinya Secara Lengkap Sifat Diartrosis Sendi Macam-macam sendi dengan berdasarkan sifat dan biasa juga dikatakan atau disebut dengan pergerakan atau fungsinya, antara lain ialah sebagai berikut ini Sinartosis Synarthrosis atau juga disebut dengan Sendi mati ialah hubungan pada antartulang yang tidak memungkinkan untuk dapat terjadinya suatu gerakan, sebagai contohnya ialah pada persendian tulang tengkorak. Amfiartrosis Amphiarthrosis atau juga disebut dengan Sendi kaku ialah hubungan antartulang yang hanya sedikit dan memungkinkan untuk dapat terjadinya gerakan. sebagai contohnya sendi kaku ialah pada persendian pada tulang-tulang pergelangan suatu tangan, persendian tulang pada pergelangan suatu kaki, dan lain lain. Diartrosis atau juga disebut dengan Sendi gerak ialah hubungan pada antartulang yang memungkinkan untuk terjadinya suatu gerak, baik itu gerak satu arah, dua arah, ataupun gerak ke segala arah. Sendi yang bersifat diartrosis dapat dengan mudah ditemukan pada bagian-bagian tubuh manusia. Adapun berdasarkan arah gerakannya, sendi diartrosis dibedakan menjadi 6 macam. Macam-macam sendi diartrosis tersebut antara lain Sendi Engsel Sendi engsel adalah sendi diartrosis yang ujung-ujung tulangnya berporos satu dan membentuk engsel. Arah gerakannya hanya satu, yaitu seperti gerakan engsel pintu. Contoh sendi engsel misalnya terdapat pada mata kaki, sendi siku, lutut, dan ruas jari. Sendi Putar Sendi putar adalah sendi diartrosis yang salah satu ujung tulangnya dapat mengitari ujung tulang lainnya. Arah gerakannya memungkinkan untuk berotasi pada satu poros. Contoh sendi putar misalnya terdapat pada sendi antara tulang atlas dan tulang tengkorak, serta sendi antara tulang hasta dan tulang pengumpil. Sendi Pelana atau Sendi Sela Sendi pelana adalah sendi diartrosis yang ujung-ujung tulangnya bertaut dan berbentuk pelana. Macam sendi ini memiliki ii poros berporos dua sehingga dapat bergerak bebas, persis seperti gerakan orang yang sedang berkuda. Contoh sendi pelana misalnya terdapat pada sendi antara tulang pergelangan tangan tulang dengan tulang telapak tangan atau sendi antara tulang telapak tangan dengan ruas jari. Sendi Kondiloid atau Elipsoid Sendi kondiloid adalah sendi diartrosis yang ujung-ujung tulangnya memungkinkan gerakan ke kanan dan ke kiri, ke depan dan ke belakang. Salah satu ujung tulang pada jenis persendian ini berbentuk oval dan masuk ke dalam ujung tulang lain. Contoh sendi kondiloid misalnya terdapat pada sendi antara tulang pergelangan tangan dan tulang pengumpil. Sendi Peluru Sendi peluru adalah sendi diartrosis yang ujung-ujung tulangnya berbentuk bongkol dan lekuk. Dengan bentuknya ini gerakan bebas ke semua arah bisa dilakukan karena poros yang terbentuk berjumlah tiga. Contoh sendi peluru misalnya terdapat pada sendi antara tulang lengan atas dan tulang gelang bahu serta pada tulang paha dan tulang gelang panggul. Sendi Luncur Sendi luncur adalah sendi diartrosis yang ujung-ujung tulangnya agak rata. Sendi luncur tidak mempunyai poros sehingga hanya dapat melakukan gerakan menggeser. Contoh sendi luncur misalnya terdapat pada sendi antara antar tulang pergelangan tangan, tulang selangka, tulang pergelangan kaki, dan tulang belikat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 106 Struktur Tulang Belakang Pada Tubuh Manusia Dan Fungsinya Jenis Gerak Pada Persendian Gerak inverse dan gerak eversi Gerak inverse ialah gerak membuka telapak kaki ke arah dalam tubuh, sedangkan gerak eversi merupakan gerak kaki membuka ke arah luar, atau gerak memiringkan kaki. Gerak pronasi dan gerak supinasi Gerak pronasi ialah gerak menelungkupkan tangan. sedangkan gerakSupinasi ialah gerak an menegadahkan tangan . Gerak elevasi dan gerak depresi gerak elevasi ialah gerak menengadahkan kepala, sedangkan gerak depresi ialah gerakan menurunkan atau menundukkan kepala. Gerak adduksi dan gerak abduksi gerak adduksi ialah gerak mendekati tubuh, sedangkan gerak abduksi ialah gerak menjauhi tubuh. Contoh gerak adduksi dan gerak abduksi ialah gerakan membuka tungkai kaki, gerak merenggangkan tangan dan gerak mengacungkan tangan. Gerak fleksi dan gerak ekstensi Gerak fleksi ialah gerakan membengkokkan atau menekuk, sedangkan gerak ekstensi ialah gerak meluruskan. Contoh gerak fleksi dan gerak ekstensi ialah gerak pada siku, gerak pada lutut, gerak pada ruas-ruas jari dan gerak pada bahu. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Penjelasan Lapisan Tulang Serta Fungsinya Struktur dan Klasifikasi Sendi Struktur dan fungsi sendi,,Bentuk kaku rigid dan kokoh antar rangka yang membentuk tubuh dihubungkan oleh berbagai jenis sendi. Adanya penghubung tersebut memungkinkan satu pergerakan antar tulang yang demikian fleksibel dan nyaris tanpa gesekan. Tulang dan sendi dipakai untuk melindungi berbagai organ vital di bawahnya disamping fungsi pergerakan locomotor / perpindahan makhluk hidup. Penyakit reumatik paling banyak mengenai tulang dan sendi dalam bentuk keradangan sendi artritis. Pada dasarnya proses keradangan yang terjadi melibatkan banyak komponen dari sendi itu sendiri, yaitu sinovium, kapsul sendi, rawan sendi, tulang subkhondral, ligamentum, dan meniskus. Untuk itu diperlukan pemahaman akan berbagai struktur di atas serta fungsi sendi secara utuh sebagai suatu organ guna memahami proses patologi yang terjadi pada berbagai penyakit reumatik. Klasifikasi sendi Sendi paling mudah diklasifikasikan atas dasar jenis pergerakannya. Terdapat 3 tipe yaitu sendi yang pergerakkannya sangat terbatas atau tidak dapat digerakkan synarthroses, sendi dengan pergerakan yang terbatas amphiarthroses dan, sendi dengan pergerakan luas diarthroses. Synarthroses Dijumpai pada tulang tengkorak. Potongan tulang disambungkan oleh elemen fibrosa atau rawan sendi. Amphiarthroses Jaringan berupa diskus fibrocartilage yang lebar dan pipih menghubungkan antara dua tulang. Umumnya bagian tulang yang berada pada sisi persendian dilapisi oleh tulang rawan hialin dan struktur keseluruhan berada dalam kapsul. Beberapa contoh sendi tersebut adalah sendi vertebra, tibiofibular distal, simfisis pubis, sakroiliaka dua pertiga proksimal. Diarthroses Umumnya dijumpai pada sendi-sendi ekstremitas Dijumpai adanya celah sendi, rawan sendi yang licin dan membran sinovium serta kapsul sendi. Sendi diartrodial Pada ujung tulang yang membentuk persendian akan terlihat tulang yang lebih padat dan ini disebut sebagai articular bony endplate. Di dalam bagian ini akan dijumpai kanal Havers yang paralel dengan permukaan sendi. Sebelah bawahnya terletak tulang yang lebih longgar dan dapat mengandung sumsum tulang merah. Bony endplate akan diselubungi oleh rawan sendi hialin yang diikat oleh jaringan serabut kolagen. Rawan sendi berguna untuk meredam tekanan dan gerakan menggelincir sliding. Diantara dua bony endplate terdapat rongga sendi yang berisikan beberapa mililiter cairan sinovium. Stabilitas sendi penting untuk pergerakan antar rawan sendi disamping rendahnya pergesekan antar rawan sendi. Stabilitas sendi diperankan oleh struktur yang dibentuk oleh konfigurasi sendi, ligamentum, kapsul sendi, dan otot yang mengontrol pergerakan. Perbedaan konfigurasi sendi disesuaikan dengan dampak tekanan dan lingkup gerak sendi range of move / ROM yang dimaksud. Kapsul dan ligamentum terdiri dari jaringan ikat padat yang membungkus sendi serta melekat pada tulang terdekat dengan persendian. Di dalam kapsul terletak ligamentum yang sebagian besar adalah serabut kolagen. Satu lapisan jaringan ikat yang mengandung sel sinoviosit akan menutupi seluruh rongga sendi dan kapsul sendi membentuk kantong yang tidak lengkap yaitu pada bagian rawan sendi tidak dilapisi. Sel ini akan dilindungi oleh struktur yang terdiri dari vascular adipose, jaringan fibrosa atau areolar untuk memungkinkan lebih longgarnya kantong tersebut, mudah digerakkan dan tidak terjepit diantara sendi saat pergerakkan. Jaringan sinovium kaya akan pembuluh darah untuk menunjang hidup sinoviosit dan pembentukan cairan sendi, dan ujung saraf. Saraf, selain pada jaringan sinovium, juga berada dalam kapsul, ligamentum, tendon dan muscle spindles. Struktur rawan sendi Rawan sendi dan cairan sendi beranggung jawab atas pergerakan yang memiliki tingkat gesekan rendah low friction. Pada manusia tebal rawan sendi kurang dari 5 mm tergantung jenis sendi dan lokasi di dalam sendi. Wrana putih padat rawan sendi ini akan berubah kekuning-kuningan sesuai dengan pertambahan usia. Struktur rawan sendi pada umumnya semirigid dan permukaannya yang tampak halus sebenarnya ireguler. Terdapat bagian yang lebih rendah atau tertekan depressed dengan variasi kedalaman m serta jumlahnya cukup banyak yaitu sekitar 430/mm2.antara 20 – 40 Ketidakteraturan permukaan sendi ini dibuktikan melalui pencitraan mikroskop elektron. Rawan sendi bersifat avaskular, aneural dan alimfatik. Makanan diperoleh melalui sistim difusi ganda. Difusi ganda disini dimaksudkan adalah pertama nutrien harus menembus membran sinovial untuk masuk ke dalam ruang sinovia. Hal ini disebabkan letak dari pembuluh darah yang relatif lebih banyak di daerah permukaan kapsul. Kedua, setelah berada di dalam cairan sendi, maka nutrien akan berdifusi ke dalam matriks rawan sendi untuk mencapai khondrosit. Mekanisme yang tampaknya sederhana ini ternyata tidk semudah itu karena banyak faktor seperti ukuran partikel, perbedaan muatan listrik charge dan konfigurasi molekul berperan dalam proses itu. Secara histopatologik rawan sendi terdiri dari struktur matriks yang selular dengan distribusi tertentu dan terbagi atas 4 zona, yaitu tangential atau gliding zone, dimana terdapat elongated fibroblast-like cells yang tersusun sejajar dengan permukaan rawan sendi; transitional zone, tersusun atas sel yang lebih bulat dengan konfigurasi acak; radial zone, sel tersusun dalam bentuk kolom yang iregular; dan calcified zone, dimana matriks dan selnya dikelilingi oleh hidroksiapatit. Calcified zone ini terhadap radial zone dipisahkan oleh satu band yang dikenal dengan tidemark dan melekat terhadap tulang di bawahnya. Sel khondrosit satu sama lain tidak banyak berinteraksi sebagaimana layaknya sel lain. Dengan kata lain sel ini lebih banyak memberikan respon gangguan sintesis atau aktifitas degradatif akibat tekanan hidrostatik atau deforming forces lainnya. Komposisi biokimiawi dari rawan sendi adalah sebagai berikut 80% air, 50% dari sisa komposisi matriks rawan sendi adalah kolagen. Jenis terbanyak adalah kolagen tipe Two. Kolagen lainnya dalam jumlah kecil dan berada di dalam matriks rawan sendi adalah kolagen tipe 4, 5, Nine, dan Ten. Kolagen tipe 9 berfungsi sebagai jangkar terhadap molekul proteoglikan aggrecan. Selanjutnya terdapat fibronektin, ankhorin, khondronektin yang membantu mempertahankan integritas dan struktur rawan sendi. Selanjutnya sisa konstituen organik terbanyak adalah proteoglikan. Makromolekul ini memiliki panjang sekitar 180-210 nm dan kepadanya melekat tiga jenis glikosaminoglikan, yaitu khondroitin-six-sulfat, khondroitin-4-sulfat 5% dan keratan sulfat v%. Inti aggrcan adalah asam hialuronat one% dari total glikosaminoglikan. Melalui ikatan protein dengan berat molekul rendah terjadi proses agregasi dengan rantai kolagen tipe II. Konstituen inorganik 5-vi% terbanyak adalah kalsium. Lemak dijumpai kurang dari ane% berat kering. Berbagai enzim, sitokin dan faktor pertumbuhan berperan dalam metabolisme rawan sendi. Khondrosit akan mensisntesis proteoglikan dan kolagen. Turn over kolagen lebih stabil dibandingkan proteoglikan. Degradasi rawan sendi diakibatkan oleh berbagai enzim metaloprotease matriks dan diperantarai pula oleh kerja sitokin baik TNF-terutama interleukin-1 IL-1 dan tumor necrosis factor yang dikeluarkan oleh sinoviosit, makrofag, atau khondrosit dan fibroblast. Aktivasi enzim perusak, yang dibentuk dalam keadaan tidak aktif, akan berinteraksi dengan sistim aktivator plasminogen-plasmin dalam suatu kaskade degradatif. Kontrol mekanisme ini diperankan oleh berbagai inhibitor seperti tissue inhibitor of metalloproteases TIMP dan plasminogen activator inhibitor PAI. Sintesis dan degradasi matriks rawan sendi dipengaruhi banyak faktor, yaitu faktor humoral seperti insulin-similar growth cistron-1 IGF-1, kortisol, obat anti inflamasi non-steroidal, faktor mekanik terhadap rawan sendi, efek magnetik atau elektrikal. Tulang subkhondral Struktur tulang subkhondral lebih spesifik dibandingkan tempat lainnya, yaitu lempeng subkhondralnya mengandung kanal Havers yang sejajar dengan permukaan rawan sendi dan tidak terhadap sumbu tulang. Demikian pula letak lempeng tersebut berada dalam sudut tertentu terhadap stres yang dominan. Calcified cartilage Zona ini menghubungkan rawan sendi dengan tulang subkhondral dengan struktur yang bergelombang sehingga memperkokoh rawan sendi agar tidak mudah terkelupas. Khondrosit pada zona ini umumnya tidak memiliki metabolisme yang terlalu aktif. Membran dan cairan sinovium Membran sinovium adalah jaringan ikat vaskular dan melapisi sisi dalam dari kapsul sendi namun tidak menutupi rawan sendi. Banyaknya pembuluh darah dilapisan subsinovium berperan dalam proses transfer dan transpor konstituen darah ke ruang sinovium dan pembentukan cairan sinovium. Sel sinovium akan mensintesis asam hialuronat sebagai zat tambahan plasma dalam membentuk cairan sendi. Cairan sinovium berwarna kuning pucat, jernih dan kental. Biasanya jumlah cairan ini sedikit berkisar antara 1-iv ml dan lebih sedikit lagi pada sendi-sendi kecil. Ligamentum dan kapsul sendi Pada dasarnya komposisi ligamentum dan kapsul sendi adalah identik baik secara histologik, komposisi kimiawi dan susunan jaringannya. Secara umum strukturnya merupakan gelendong kolagen bersama-sama elastin merupakan protein terbanyak yaitu 90% dan diantaranya dapat dijumpai fibrosit. Sebagian besar serabut kolagen 2 Pada beberapa sendi, ligamentum ini akan1,1adalah tipe I ii menyatu dengan kapsul sendi dan pada sendi lainnya terpisah secara full. Pembuluh darah dan saraf dapat ditemukan disela-sela serabut kolagen. Air adalah komponen utama seventy% dari kapsul sendi dan ligamentum. Disusul oleh kolagen dan elastin serta proteoglikan. Perlekatan kapsul sendi dan ligamentum ke tulang terutama pada stroma fibrokartilaginosa diperankan oleh kolagen yang akan mengalami kalsifikasi begitu mendekati tulang dan selanjutnya menembus jaringan tulang kortikal. Meniskus Meniskus, lempeng firbokartilago, dijumpai pada sendi tertentu seperti sendi lutut, sternoklavikular, radioulnar distal, dan akromioklavikular. Meniskus tidak mengandung saraf atau pembuluh limfatik dan sebagian besar avaskular, namun pada bagian dekat tulang tampak susunan pembuluh darah yang membentuk arkade. Kandungannya sebagian besar 70-78% adalah air, bahan inorganik sekitar 3% dan bahan organik terbanyak berupa kolagen tipe I 2 yaitu antara 60-xc%. Selanjutnya dalam jumlah kecil dapati,12 dijumpai elastin Ns, dan Vp Vp, dan Is Ip Jawaban C19. Perhatikan beberapa fenomena alam berikut! 1 Terjadi pada fase bulan baru 2 Posisi bulan berada di antara bumi dengan matahari 3 Terjadi pada bulan purnama 4 Posisi bumi berada di antara matahari dengan bulan Fenomena alam yang menyebabkan gerhana matahari adalah …. A. 1, 2 B. 1, 4 C. 2, 3 D. 3, 4 Jawaban A 20. Perhatika n beberapa zat yang sering kita temukan berikut! 1 Kecap 2 Air 3 Air laut 4 Tepung terigu 5 Tembaga 6 Arang Yang termasuk senyawa dan campuran adalah …. A. 1, 2 dan 3, 6 B. 2, 4 dan 1, 3 C. 2, 6 dan 1 4 D. 3, 4 dan 2, 6 Jawaban C21. Perhatikan sifat aluminium berikut! 1 Tidak mudah berkarat 2 Titik leburnya rendah 3 Ringan 4 Mudah bersenyawa dengan asam Sifat fisika dan sifat kimia aluminium sebagai dasar bahan pembuat pesawat terbang adalah …. A. 2 dan 4 B. 2 dan 1 C. 3 dan 1 D. 3 dan 4 Jawaban C22. Zat aditif sintetis yang ditambahkan pada minuman yang berfungsi sebagai pengawet adalah .... A. monosodium glutamat B. natrium propionat C. asam sitrat D. antosianin Jawaban B23. Zat adiktif yang dapat merangsang sistem saraf pusat untuk bekerja lebih cepat adalah .... A. kokain B. alkohol C. valium D. morfin Jawaban A24. Jika melakukan pengamatan jaringan tumbuhan dengan menggu na ka n mikr os kop, ter nyata ga mbar ya ng diamatinya kurang jelas bagian-bagiannya sehingga mengalami kesulita n dalam mengamatinya , maka langkah yang harus dilakukan untuk dapat mengamati jaringan itu adalah .... A. memutar pemutar kasar dan pemutar halus B. menggantika n lensa okuler yang lebih besar perbesarannya C. mengubah diafragma yang lebih besar dan mengatur cermin D. mengubah diafragma yang lebih besar dan memutar pemutar halus Jawaban A25. Perhatikan gambar aktivitas makhluk hidup berikut! Ciri makhluk hidup seperti pada gambar adalah .... A. melakukan adaptasi B. memerlukan makan C. tumbuh dan berkembang D. berkembang biak Jawaban C26. Perhatikan gambar sel hewan berikut! Fungsi bagian yang ditunjuk oleh X adalah untuk .... A. mensintesa protein B. melakukan respirasi C. mengeluarkan zat sisa D. menyimpan cadangan makanan Jawaban B27. Perhatikan gambar jaring-jaring makanan berikut! Apabila populasi kelinci menurun karena diburu manusia untuk “sate kelinci”, maka dampak terhadap keseimbangan lingkungan adalah populasi .... A. tumbuhan menurun, populasi ular menurun B. burung hantu meningkat, populasi tupai meningkat C. tumbuhan menurun, populasi serigala meningkat D. serigala menurun, populasi ular menurun Jawaban D28. Perhatikan grafik pertumbuhan penduduk berikut! Pada tahun 2025 jumlah penduduk dunia diperkirakan dapat mencapai 8 milyar jiwa Prediksi pengaruh peningkatan jumlah penduduk dunia pada tahun 2025 mencapai 8 milyar terhadap kualitas lingkungan yang akan terjadi adalah .... A. peningkatan kualitas air tanahnya B. peningkatan pencemaran air di sungai-sungai C. peningkatan daerah resapan air di daerah perkotaan D. peningkatan kualitas hewan dan tumbuhan yang hidup di perairan Jawaban B29. Jumla h kendaraa n ber mot or di da erah p erkotaan pada tiap tahunnya terjadi peningkatan, bahkan dapat menimbulkan kemacetan setiap harinya, terutama pada jam-jam berangkat kerja atau pulangnya. Dampak yang ditimbulkan pada lingkungan dari keadaan ini adalah .... A. meningkatnya polutan di udara B. meningkatnya kualitas udara C. meningkatnya kelembaban udara D. meningkatnya kadar oksigen di udara Jawaban A 30. Perhatikan gambar hewan berikut! Hewan-hewan ini dikelompokkan sebagai hewan Arthropoda. Dasar pengelompokan hewan ini adalah .... A. memiliki kaki berjumlah 8 B. bergerak dengan sayap C. bernafas dengan insang D. tubuhnya beruas-ruas Jawaban D31. Perhatikan gambar persendian pada siku berikut! Bagian yang berperan pada persendian dalam keadaan seperti ini adalah .... A. otot 2 berkontraksi, tulang 1 dan 3 diam dan tulang 4 dan 5 terangkat B. otot 2 berkontraksi, tulang 3 dan 4 diam dengan tulang 5 terangkat C. otot 6 berkontraksi, tulang 1 diam dan tulang 3 dan 4 terangkat D. otot 6 berkontraksi, tulang 3 diam dan tulang 4 dan 5 terangkat Jawaban D 32. Perhatikan organ pencernaan berikut! Fungsi cairan yang dihasilkan dari organ Y adalah .... A. mengemulsikan lemak B. mengubah lemak menjadi asam lemak C. mengubah protein menjadi asam amino D. mengubah amilum menjadi glukosa Jawaban A33. Perhatikan gambar berikut! Darah pada pembuluh yang ditunjuk P adalah .... A. mengalirkan darah yang mengandung oksigen menuju paru-paru B. mengalirka n darah yang mengandung oksigen menuju serambi kanan C. mengalirkan darah yang mengandung karbondioksida menuju paru-paru D. mengalirkan darah yang mengandung karbondioksida menuju serambi kiri Jawaban C34. Perhatikan gambar organ pernafasan berikut! Proses yang terjadi pada bagian yang ditunjuk tanda panah adalah .... A. penyerapan air dan nitrogen B. penyerapan karbondioksida dan uap air C. penyerapan air dan pelepasan karbondioksida D. penyerapan oksigen dan pelepasan karbondioksida Jawaban D 35. Perhatikan gambar ginjal berikut! Proses yang terjadi pada bagian yang ditunjuk dengan tanda panah adalah .... A. penyaringan darah sehingga menghasilkan urine B. penyaluran urine menuju pelvis C. penampungan urine sementara D. penyaluran urine menuju kantung kemih Jawaban A36. Perhatikan gambar organ reproduksi berikut! Fungsi bagian yang ditunjuk dengan tanda panah adalah tempat berlangsungnya ....A. pembuahanB. pertumbuhan embrio C. pematangan sel telur D. penempelan zigot Jawaban B 37. Perhatikan gambar penampang akar berikut! Fungsi bagian yang ditunjuk P adalah .... A. mengangkut hasil fotosintesisB. mengangkut air dan mineral ke daunC. menyerap air dan mineral dari dalam tanahD. mengatur masuknya air dan mineral ke dalam xylem Jawaban D 38. Perhatikan gambar percobaan fotosintesis berikut! Jika dilakukan peningkatan intensitas cahaya maka perubahan yang terjadi adalah .... A. peningkatan jumlah air dalam gelas B. peningkatan jumlah oksigen yang dihasilkan di tabung C. penurunan jumlah oksigen yang dihasilkan di air D. peningkatan jumlah karbondioksida yang dihasilkan di air Jawaban B39. Tanaman mangga berbatang tinggi dan berbiji bulat TTBB disilangkan dengan tanaman mangga berbatang pendek dan berbiji lonjong ttbb, menghasilkan tanaman mangga berbatang tinggi dan berbiji bulat TtBb. Jika F1 disilangkan dengan sesamanya maka jumlah tanaman mangga berbatang pendek dan berbiji bulat ttBb pada F2 adalah .... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 Jawaban C 40. Pada masyarakat penghasil kedelai, untuk meningkatkan mutu gizi dengan bahan dasar yang ada dalam memenuhi kebutuhan protein masyarakatnya, maka dapat menerapkan bioteknologi konvensional . Contoh bioteknologi yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan ....A. Rhizopus oryzae untuk membuat taucoB. Aspergillus wentii untuk membuat kecapC. Acetobacter xylinum untuk membuat oncomD. Saccharomyces cerviseae Jawaban B41. Lemari es memiliki data sebagai berikut 1 Tinggi 1,2 m 2 Lebar 0,64 m 3 Volume 180,3 liter 4 Massa 18,4 kg 5 Panjang 0,82 m 6 Luas pintu 0,86 m²Data yang menunjukkan besaran pokok dan satuannya dalam sistem satuan internasional adalah …. A. 1, 2, 3, 4 B. 1, 2, 4, 5 C. 2, 3, 4, 5 D. 3, 4, 5, 6 Jawaban B42. Setiap bahan memiliki sifat yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa sifat suatu logam. 1 Mudah menghantarkan panas 2 Hambat jenis listriknya kecil 3 Tidak mudah berkarat 4 Bersifat lentur sehingga tidak mudah patah 5 Ringan, karena massa jenisnya kecil. Sebagai penghantar arus listrik, bahan dan sifatnya yang paling benar adalah …. A. 1, 2, 3, B. 2, 3, 4, C. 2, 3, 5, D. 3, 4, 5, Jawaban C 43. Seorang siswa membuat skala pada termometer polos. Suhu es yang sedang mencair ditetapkan 25 °X dan suh air mendidih ditetapkan 225 °X. Termometer X digunakan untuk mengukur suhu air 60 °C. Suhu yang ditunjuk oleh termometer X adalah …. A. 45 °X B. 120°X C. 145 °X D. 160 °X Jawaban B44. Grafik berikut menggambarkan hubungan antara kalor dengan suhu Q-t pada pemanasan 800 g zat X. Kalor jenis zat X berdasarkan grafik tersebut adalah ….A. 210 J/kg°C B. 420 J/kg°C C. 450 J/kg°C D. 750 J/kg°C Jawaban C45. Sebuah mobil balap bergerak lurus berubah beraturan dari posisi diam. Pada akhir detik ke-2, mobil menempuh jarak 10 m. Jarak yang ditempuh mobil pada akhir detik ke- 6 adalah …. A. 30 m B. 60 m C. 90 m D. 120 m Jawaban A46. Sebuah benda dijatuhkan dari A ke C seperti gambar berikut! Benda tersebut memiliki energi ….A. energi kinetik terbesar di A dan energi potensial terbesar di C B. energi kinetik terbesar di C dan energi potensial terbesar di A C. energi kinetik terbesar di A dan energi potensial terkecil di C D. energi potensial terbesar di A dan energi kinetik terkecil di C Jawaban B47. Tuas diberi beban seperti gambar. Massa B = A dan massa C = 4B. Jika jarak antara tiap titik sama. Agar tuas menjadiseimbang yang harus dilakukan adalah …. A. memindah A ke titk 2 dan memindah C ke titk 3 B. memindah B ke titk 4 dan memindah A ke titk 2 C. memindah B ke titk 1 dan memindah C ke titk 3 D. memindah A dan B ke titk 1, dan memindah C ke titk 3 Jawaban D 48. Sebuah tabung berisi alkohol dengan massa jenis 0,8 g/cm3. Tekanan alkohol pada dasar tabung terukur 2400 N/m2. Jika g = 10 m/s2, tinggi alkohol dalam tabung adalah …. A. 300 cm B. 240 cm C. 30 cm D. 24 cm Jawaban C49. Dua ayunan dibuat dari benang dengan simpangan seperti gambar. Frekuensi dan perioda getaran antara K dengan L yang benar adalah …. A. fK > fL dan TK fL dan TK > TL C. fK TL D. fK = fL dan TK = TL Jawaban A50. Gelombang merambat pada tali dengan data seperti pada gambar. Frekuensi dan cepat rambat gelombang tersebut adalah ….A. f = 5 Hz, dan v = 180 cm/s B. f = 5 Hz, dan v = 250 cm/s C. f = 6 Hz, dan v = 90 cm/s D. f = 6 Hz, dan v = 250 cm/s Jawaban B51. Sonar dipancarkan ke dasar danau. Dalam waktu 0,4 detik sesudah sonar dipancarkan, tertangkap kembali pantulan sonar dari dasar danau yang kedalamannya 284 m. Cepat rambat bunyi dalam air adalah …. A. 1420 m/s B. 1400 m/s C. 750 m/s D. 710 m/s Jawaban A52. Benda diletakkan di depan cermin cekung seperti gambar. Jika benda digeser sejauh 3 cm dari posisi semula ke arah mendekati cermin, terbentuk bayangan bersifat …. A. nyata , terbalik diperbesar B. maya, tegak, diperbesar C. nyata, terbalik, diperkecil D. nyata, terbalik, sama besar Jawaban B 53. Benda X bermuatan listrik +3q berjarak 10 cm dari benda Y yang bermuatan +2q. Kedua benda tolak-menolak dengan gaya 2N. Jika muatan benda X diperkecil menjadi +1q dan muatan benda Y diperbesar menjadi +12q sedangkan jarak X dengan Y didekatkan menjadi 5 cm, gaya tolak-menolak antara benda X dengan Y menjadi …. A. 2 N B. 4 N C. 8 N D. 16 N Jawaban D54. Beberapa penghambat yang masing-masing berhambatan 6 Ω dirangkai seperti pada gambar berikut! Jika pada tiap rangkaian dihubungkan pada sumber tegangan 12 volt, kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian 1 dan rangkaian 2 berturut-turut adalah ….A. 5 A dan 1 A B. 5 A dan 2 A C. 0,25 A dan 2,4 A D. 0,25 A dan 2 A Jawaban B55. Sebuah rumah menggunakan perlatan listrik sebagai berikut 5 lampu masing-masing 15 W selama 12 jam/hari 2 lampu masing-masing 30W selama 5 jam/hari 1 setrika listrik 360W selama 3 jam tiap 3 hari sekali 1 pompa air 200W selama 3 jam/hari 2 kipas angin masing-masing 120W selama 4 jam/hari Jika tarif listrik beaya listrik yang harus dibayar oleh Pak Jamhari dalam 1 bulan 30 hari adalah …. A. B. C. D. Jawaban B56. Pernatikan gambar kompas dan magnet berikut! Di sekitar magnet X-Y diletakkan beberapa kompas seperti gambar berikut. Jika X sebagai kutub utara kompas, posisi kompas yang benar ditunjukkan oleh kompas nomor …. A. 1, 2, 3, 6 B. 1, 2, 3, 5 C. 1, 3, 5, 6 D. 2, 4, 5, 6 Jawaban C57. Kumparan primer trafo terdiri dari 800 lilitan, dan kumparan sekundernya terdiri dari 160 lilitan. Trafo dihubungkan pada sumber tegangan PLN 220 V, dan pada kumparan sekunder terpasang lampu berhambatan 11 Ω. Jenis trafo dan kuat arus pada kumparan primer adalah .... A. step down dan 4 A B. step down dan 0,8 A C. step up dan 4 A D. step up daan 0,8 A Jawaban A58. Perhatikan beberapa fenomena alam berikut! 1 Perubahan siang dengan malam 2 Gerak semu harian benda langit dari timur ke barat 3 Perbedaan rasi bintang yang tampak dari bumi dari waktu ke waktu 4 Perbedaan lamanya waktu siang dengan malam Fenomena alam yang disebabkan oleh perputaran bumi pada porosnya adalah …. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 4 Jawaban A59. Perhatikan nama dan lambang kimia benda pada tabel berikut! Nama benda dan lambang kimia yang benar adalah …. A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2, dan 4 C. 2, 3, dan 5 D. 3, 4, dan 5 Jawaban C60. Beberapa zat diuji dengan kertas lamus merah dan lakmus biru. Data perubahan warna lakmus tercantum pada tabel berikut. Pasangan larutan yang dapat membentuk garam adalah …. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 3 dan 4 Jawaban A61. Perhatikan beberapa perubahan benda berikut! 1 Beras ditumbuk menjadi tepung. 2 Lilin dipanaskan mencair. 3 Kedelai dibuat menjadi tempe. 4 Besi dipanaskan hingga berpijar 5 Sampah membusuk. Perubahan fisika ditunjukkan oleh …. A. 1, 2 dan 3 B. 1, 2 dan 4 C. 2, 3 dan 5 D. 3, 4 dan 5 Jawaban B62. Kandungan bahan makanan kemasan sering menimbulkan beberapa faktor yang berakibat pada timbulnya penyakit kanker, hal ini dapat terjadi karena .... A. memanfaatkan bahan pengawet Natrium benzoat B. memanfaatkan natrium klorida untuk memberikan sensasi rasa asin C. mengandung zat pewarna sintetis rhodamin B D. proses pengemasan yang kurang rapat dan cenderung ceroboh Jawaban C63. Perhatikan pernyataan berikut 1. kerja sistem syaraf lamban 2. hilang rasa percaya diri 3. agitative tingkah laku yang brutal 4. mengidap hepatitis B, C, dan HIV Perilaku menyimpang akibat mengonsumsi narkoba ditunjukkan oleh …. A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 5 Jawaban B64. Perhatikan gambar berikut! Berdasar gambar tersebut menunjukkan bahwa makhluk hidup memiliki ciri .... A. memerlukan makan B. berkembang biak C. bernafas D. beradaptasi Jawaban C 65. Perhatikan kunci determinasi berikut 1. a. berkembang biak dengan spora .............................. 2 b. berkembang biak dengan biji ................................. 3 2. a. tubuh memiliki jaringan pengangkut....................... Pteridophyta b. tubuh tidak memiliki jaringan pengankut sejati ...... Bryophyta 3. a. biji terlindung oleh daun buah ................................ 4 b. biji tidak terlindung oleh daun buah ....................... Gymnospermae 4. a memiliki keping biji dua .......................................... 5 keping biji satu ......................................... 6 5. a. memiliki tulang daun menjari ……………………. Euphorbiales b. memiliki tulang daun menyirip ….......................... Solanales batang berongga ....................…………………….. Poales b. batang tidak berongga ............................................. Palmae Kunci dikotomi untuk cabe adalah …. A. 1b, 3a, 4a, 5a B. 1b, 3a, 4a, 5b C. 1b, 3a, 4b, 6a D. 1b, 3a, 4b, 6b Jawaban B66. Perhatikan langkah-langkah menggunakan mikroskop berikut 1. memutar revolver sehingga bunyi klik 2. mengatur jumlah cahaya menggunakan cermin dan diafragma 3. meletakkan preparat pada meja mikroskop 4. meletakkan mikroskop tepat di depan pengamat 5. mengatur fokus dengan memutar pemutar kasar dan halus Prosedur menggunakan mikroskop yang benar secara berurutan adalah .... A. 4-1-2-3-5 B. 4-2-1-5-3 C. 4-3-5-1-2 D. 4-5-3-2-1 Jawaban A67. Perhatikan tabel perbedaaan antara sel tumbuhan dan sel hewan! Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh.... A. I dan II B. II dan III C. III dan IV D. IV dan I Jawaban A68. Perhatikan gambar berikut! Jika kambing menurun jumlah populasinya maka yang akan terjadi adalah .... A. populasi kelinci akan menurun B. populasi elang meningkat C. penurunan populasi singa D. tikus akan naik populasinya Jawaban C69. Perhatikan grafik pertumbuhan penduduk suatu daerah berikut! Berdasar grafik tersebut dapat diprediksikan bahwa .... A. ketersediaan oksigen meningkat sesuai jumlah pohon yang ditanam B. air bersih lingkungan akan meningkat karena jumlah penduduk meningkat C. ketersediaan sumber air bersih berkurang disebabkan menurunnya lahan D. kualitas lingkungan semakin meningkat karena kualitas hidup juga meningkat Jawaban C70. Pencemaran limbah industri dan rumah tangga di aliran sungai telah mengakibatkan semakin menurunnya kualitas air di aliran sungai tersebut. Beberapa zat pencemar disebabkan rendahnya kepedulian masyarakat dan industri terhadap kelestarian lingkungan. Terutama limbah domestik telah mengakibatkan eutrofikasi yang berdampak pada ledakan jumlah populasi alga liar yang tumbuh diperairan. Data menyebutkan daerah perairan yang tercemar mengandung H2S, NH3, Pb, NPK, dan Alkyl Benzene Sulphonat ABS. Berdasar data tersebut penyebab eutrofikasi adalah .... A. H2S dan NH3 B. Pb dan NH3 C. NPK dan Pb D. ABS dan NPK Jawaban D 71. Perhatikan gambar sendi berikut! Terbentuknya gerakan sendi peluru disebabkan oleh bagian .... A. P dan Q B. Q dan S C. P dan R D. R dan S Jawaban A72. Berikut pernyataan yang benar adalah .... Jawaban D 73. Perhatikan gambar berikut! Fungsi bagian yang ditunjuk dengan huruf P adalah .... A. mengedarkan gas karbondioksida dalam paru-paru hingga ke seluruh bagian B. menambah kekuatan kantung alveolus sehingga paru-paru dapat mengembang C. menyalurkan udara pernafasan sehingga dapat menjangkau seluruh bagian alveolus D. menyaring udara pernafasan yang masuk maupun yang keluar alveolus Jawaban C74. Perhatikan pernyataan berikut! Pembuluh darah yang kaya oksigen adalah .... A. 2, 3, dan 6B. 3, 4, dan 5 C. 4, 5, dan 1 D. 4, 5, dan 6 Jawaban A75. Perhatikan gambar berikut! Peran bagian yang ditunjuk dengan tanda panah adalah .... A. filtrasi darah yang masuk dalam tubulaB. reabsorbsi, zat-zat yang masih diperlukan C. augmentasi, menambahkan zat yang harus dibuang D. mengendapkan zat-zat padat sehingga diserap kembali Jawaban B 76. Perhatikan grafik siklus menstruasi pada wanita berikut! Pernyataan yang sesuai dengan grafik di atas adalah …. A. ovulasi berlangsung disekitar hari ke 14 B. saat ovulasi hormon progresteron meningkat C. menstruasi ditandai dengan meningkatnya hormon LH D. pasca ovulasi ditandai dengan meningkatnya FSH 77. Perhatikan gambar penampang batang berikut! Bagian yang ditunjuk dengan huruf X berfungsi .... A. tempat terjadinya fotosintesis B. pengangkutan hasil fotosintesis C. tempat keluar masuknya udara D. tempat pengangkutan air dan garam mineral Jawaban B78. Perhatikan gambar berikut! Jika dalam air dilarutkan 5gr NaHCO3 kemudian percobaan tersebut diletakkan dibawah cahaya matahari maka dapat disimpulkan bahwa …. A. proses fotosintesis menghasilkan CO2 B. Hydrilla melakukan proses fotosintesis C. gas yang terbentuk bertambah banyak D. dari hasil fotosintesis dihasilkan gas Jawaban C79. Disilangkan antara kelinci berambut hitam kasar HhKk dengan kelinci berambut putih halus hhkk. Persentase kemungkinan diperoleh kelinci berambut hitam halus sebanyak .... A. 100% B. 75% C. 50% D. 25% Jawaban D80. Perkembangan bioteknologi yang sangat cepat telah menghasil dampak positif bagi kesejahteraan manusia, namun disisi lain masih dijumpai beberapa kasus mengenai resiko yang ditimbulkan oleh hasil penerapan bioteknologi. Contoh dampak negatif dari pengolahan bioteknologi adalah .... A. limbah cair perebusan dan perendaman tempe mempunyai nilai BOD, COD serta amoniak bebas yang berbahaya bagi lingkungan B. timbulnya gatal pada kulit setelah mengonsumsi yogurt dari susu sapi segar meskipun sudah diolah secara higienis C. timbulnya penyakit jantung pada karyawan pengolah besi yang memanfaatkan Thiobacillus ferrooxidans D. meningkatnya kandungan bacteria Escherecia coli dalam usus halus setelah disuntik hormon insulin sintetis bagi penderita diabetes melitus Jawaban A Demikian artikel tentang √ Latihan Soal dan Kunci Jawaban KSN IPA SMP 2021 +Pdf. Semoga bermanfaat
bagian yang berperan pada persendian dalam keadaan seperti ini adalah